Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

G20

Yili Dukung Kesuksesan Indonesia dalam Pertemuan Sherpa G20

Produsen produk olahan susu dairy Yili Dukung Kesuksesan Indonesia dalam Pertemuan Sherpa G20.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
HO
Yili Indonesia, produsen produk dairy mendukung penyelengaraan G20 khususnya pertemuan sherpa. 

Selain itu, sebagai perusahaan yang membangun dan mengoperasikan pabrik es krim terbesar di Indonesia, perseroan juga berkontribusi dalam pengembangan sektor hulu industri.

Di antaranya melalui pemberdayaan para peternak sapi perah di Sleman Yogyakarta.

Sebagai perusahaan yang bergerak di industri pengolahan susu dengan investasi jumbo sebesar Rp 2 triliun, Yili Indonesia memiliki komitmen kuat untuk mendukung peternak sapi perah dan peningkatan produksi susu di Indonesia

Perseroan juga telah bekerja sama dengan banyak penyedia susu lokal di Indonesia serta selalu berkomitmen terhadap kualitas produk-produknya sesuai dengan standar keamanan pangan nasional dan internasional.

Kemampuan perusahaan dalam membangun kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra usaha di berbagai sektor secara berkelanjutan ini menjadi salah satu kunci Yili tetap tumbuh di masa pandemi. 

Berdasarkan daftar 2022 Global Dairy Top 20, yang diterbitkan Rabobank, bisnis Yili Group mencatat pertumbuhan sebesar 31,7 persen, mencapai USD 18,2 miliar, pada tahun 2021 lalu. 

Pertumbuhan bisnis tersebut adalah yang tertinggi dibanding 20 produsen olahan susu global, yang masuk dalam daftar tersebut.

Untuk mendukung kinerja positif Yili Group tersebut, Yili Indonesia akan terus meningkatkan penetrasi pasar produk-produk olahan susu ke sejumlah wilayah di Indonesia

Belum lama ini produsen es krim Joyday ini meluncurkan varian produk terbaru yaitu Joyday Champion Ball yang melengkapi 35 varian rasa es krim berkualitas terbaik yang telah disajikan untuk masyarakat Indonesia.

Yu Miao memastikan, Yili berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih kuat.

Di antaranya melalui peningkatan kapasitas produksi pabrik es krim di Indonesia.

"Dengan menawarkan berbagai jenis rasa, serta tak menutup kemungkinan mengembangkan usaha ke berbagai macam produk olahan susu lainnya,” ujar Yu Miao. (ndo)

Peluang Portugal Lolos Fase Grup H Piala Dunia 2022 Qatar, Panggung Cristiano Ronaldo Tebus Kritikan

CCTV Pantau Pembuang Sampah di Sungai Manado Sulawesi Utara

Prakiraan Cuaca Kamis 17 November 2022, Info BMKG Yogyakarta Hujan Petir, Maskassar Hujan Ringan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved