Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan Sudah Sepekan Berlalu, Tapi Tidak dengan Kesedihannya. Kilas Balik Kisah Pilu
Tragedi Kanjuruhan sudah sepekan berlalu, tapi tidak dengan kesedihan yang dirasakan. Inilah kilas balik tragedi sepak bola yang memilukan
Siang hari masyarakat mulai berdatangan untuk sekedar melihat kejadian, tabur bunga dan kirim doa. Karangan bunga duka cita dari berbagai pihak mulai berdatangan.
Malam harinya digelar doa bersama di depan Monumen Patung Singa Tegar yang diikuti ratusan orang. Usai berdoa mereka berkeliling bagian luar stadion sambil melafalkan kalimat tauhid.
Selasa 4 Oktober 2022

masyarakat semakin banyak yang datang untuk berkirim doa. Dua lokasi yang menjadi jujukan untuk berziarah, yakni Monumen Singa Tegar dan Gate 13.
Pemilihan Gate 13 sebagai lokasi ziarah karena menjadi lokasi yang paling banyak memakan korban jiwa. Jumlah karangan bunga tanda belasungkawa juga terus berdatangan dan ditata berjajar di area monumen tersebut.
Sama seperti sebelumnya, pada malam hari kembali digelar tahlil dan doa bersama. Setiap hari peserta tahlil semakin bertambah.
Rabu 5 Oktober 2022

Situasi semakin ramai orang yang datang untuk kirim doa.
Pada hari kelima ini Stadion Kanjuruhan kedatangan dua tamu istimewa. Siang harinya, Presiden Joko Widodo datang langsung untuk melihat lokasi kejadian.
RI-1 didampingi oleh Menpora Zainudin Amali, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menkopolhukam Mahfud MD, Ketua Umum PSSI Moch. Iriawan dan Kapolri Listyo Sigit.
Presiden datang untuk mendapatkan gambaran terkait tragedi yang terjadi.
Dari pengamatannya ia mendapati masalah infrastruktur akses bangun Stadion Kanjuruhan. Ia menyorot tangga yang terlalu curam serta masalah gerbang yang tidak terbuka.
Presiden Joko Widodo kemudian memerintahkan supaya seluruh stadion Indonesia untuk diaudit ulang.
Malam harinya Stadion Kanjuruhan kembali kehadiran tamu istimewa yaitu empat perwakilan Prersebaya Surabaya dan Bonek.
Dua diantaranya adalah Alex Tualeka selaku Asisten Manajer Persebaya, serta Husein Gozali salah satu pentolan Bonek Tribun Utara, Green Nord.