Sitaro Sulawesi Utara
Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Sitaro Sulawesi Utara Tinggi, Per Juni 2022 Capai 20 Laporan
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terus terjadi di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro)
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
Dengan begitu, sambung Cynthia, masyarakat bisa lebih memahami pola-pola pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta langkah-langkah apa yang perlu dilakukan apabila mendapati adanya kasus demikian.
"Ketika kita turun seperti itu, maka akan lebih banyak lagi suara-suara dari masyarakat karena mereka akan lebih tahu. Biasanya kan ada rasa takut, karena sering yang jadi pelaku itu adalah orang dekat atau bahkan keluarga terdekat," ujarnya.
Ia pun memastikan, sebagai OPD teknis, Dinas P3AP2KB Sitaro akan berupaya optimal dalam melakukan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk proses pendampingan bagi korban.
"Setiap korban harus berani bersuara karena kami pastikan akan memberikan dukungan penuh dalam bentuk pendampingan terhadap para korban yang menghadapi persoalan demikian," kuncinya. (HER)
Baca juga: Pria Asal Minahasa Sulut Ini Jual Pacar Lewat Michat, yang Datang Tamu Mabuk, si Pacar Dianiaya
Baca juga: Surat Kuasa Dampingi Bharada E Dicabut, Muhammad Boerhanuddin: Jangan Seenaknya