Berita Bitung
Pelaku Logistik di Bitung Ramlan Ifran: Beri Solusi, Jangan Berlindung di Belakang Pemerintah
Pelaku Logistik di Bitung Ramlan Ifran: Beri Solusi, Jangan Berlindung di Belakang Pemerintah
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelaku Logistik Ramlan Ifran bicara terkait kebijakan pemerintah yang mewajibkan mobil bertonase besar masuk ke jalan Tol,
Ramlan Irfan yang juga Sekretaris Alfi Ilfa DWP Sulut dan Ketua Komisi III DPRD Bitung dari Fraksi Partai Nasdem ini menuturkan, sebagai masyarakat tentunya dia akan menuruti.
Namun kata dia ada catatan, apakah pemerintah dan pengembang jalan tol, sudah siap dengan konsekuensinya.
"Pertama, apakah pemerintah sudah siap dengan konsekuensi kenaikan yang akan dibabankan kepada pengguna jasa atau pedagang, karena kenaikan misalnya rp 100 di luar sana akan lebih dari nominal itu,” kata Ramlan Ifran.
Dia merinci, ketika lewat jalan tol pergi pulang coast yang keluar Rp 176 ribu untuk kendaraan golongan IV dan VI.
Kedua, apakah pengembang jalan tol sudah siap menangani masalah ketika mobil bertonase besar alami rusak di jalan.
"Apakah kondisi bisa di tangani dengan mobil derek yang ada saat ini yang kekuatannya masih jauh dari pada kendaraan yang akan di derek," terang dia.
Harusnya, kata dia, kendaraan derek yang ada di pengembang jalan Tol Manado Bitung siapkan yang lebih besar seperti yang ada di Jakarta sana.
Lanjutnya, ketika mewajibkan pelaku usaha angkutan lewat jalan tol Manado Bitung harus diliat dengan ketersediaan sarana dan prasarana.
Untuk itulah, kata dia, jangan serta merta untuk mewajibkan pelaku usaha angkutan lewat jalan tol dengan posisi tarif yang paling mahal dari seluruh jalan Tol di Indonesia.
“Solusinya, berilah insentif kepada para pengusaha. Insentif dalam bentuk penetapan tarif tidak mahal, agar ada rangsangan atau treatment ke mereka yang akan lewat jalan tol," terang dia.
"Karena kendaraan angkutannya yang lewat jalan tol, sudah banyak rasakan manfaatnya seperti cepat, konsesasi baik, roda atau ban baik, rem juga serta resiko di jalan berkurang,” ujar Ramlan.
Ramlan mengaku layak dapat reward karena sering melalui jalan tol Manado Bitung.
Dia berharap, jangan hanya mewajibkan melainkan ada solusi dan tips dari pengembang jalan tol Manado Bitung agar pemanfaatan dan penggunaan jalan tol bisa optimal dan maksimal.
"Jangan berlindung ke pemerintah, dengan mewajibkan pelaku usaha transportasi lewat jalan tol karena kedepan persaingan ketat.