Berita Heboh
Sosok Bripda Diego Rumaropen, Anggota Brimob yang Tewas di Papua Ternyata Putra Mantan Pemain Timnas
Bripda Diego merupakan anggota Brimob yang bertugas di Batalyon D Wamena.
Diego menempuh pendidikan di kepolisian melalui program Bintara Otsus dan menyelesaikan pendidikan bintaranya di Sekolah Polisi Perairan Pondok Dayun Jakarta pada 22 Desember 2021.
Selanjutnya Diego mengikuti pendidikan bintara lanjutan dalam Satua Elite Polri, Brimob.
Diego menyelesaikan pendidikan Brimob pada Maret 2022.
Diego kemudian ditempatkan di Batalyon D Brimob Wamena.
Perintah Kapolda Papua
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri langsung mengerahkan 32 personel Brimob untuk memburu pelaku.
Selain itu, Fakhiri juga meminta seluruh jajarannya untuk menindak tegas pelaku dan mencari dua pucuk senjata yang hilang.
Fakhiri sendiri juga akan ikut ke Wamena untuk melihat langsung dan menyusun langkah-langkah tindakan hukum selanjutnya.
“Besok saya mungkin akan dampingi Dirkrimum untuk kita hadir di tempat, melihat sekaligus evaluasi untuk langkah-langkah lanjutannya,” katanya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Papua Kombes Polisi Faizal Rahmadani menjelaskan, penyidik Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya saat ini memeriksa enam orang saksi terkait tewasnya anggota Brimob.
Dilansir dari Antara, dari enam orang yang diperiksa, salah satunya adalah AKP R yang mengajak korban ke Napua.
Selain memeriksa AKP R, polisi juga meminta keterangan warga yang berada di tempat kejadian perkara.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menambahkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan internal.
Penyelidikan internal dilakukan untuk mengetahui apakah dua anggota Brimob yang berada di Napua sudah sesuai prosedur standar operasi.
Menurut Fakhiri, pihaknya selalu menekankan penerapan body system. Ketika petugas di daerah rawan, setidaknya harus ada lima orang.