Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Human Interest Story

Pengalaman Sedih Eks Tentara Permesta, Tipu Komandan Demi Selamatkan Keluarga Miskin

Psikologis manusia Minahasa berada dalam tekanan. Tekanan psikologis terberat dialami tentara. Mereka musti mengamankan perintah atasan. 

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Frans Pangkey 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pergolakan Permesta versus TNI 1958 - 1962 membawa kehancuran bagi Sulut.

Bukan hanya fisik berupa bangunan. Tapi juga mental. 

Psikologis manusia Minahasa berada dalam tekanan. 

Tekanan psikologis terberat dialami tentara.

Mereka musti mengamankan perintah atasan. 

Meski itu kejam dan bertentangan dengan hati nurani. 

Seperti yang dialami Frans Pangkey. Frans adalah prajurit Permesta.

Perintah datang padanya agar menghabisi sebuah keluarga yang dicurigai antek pemerintah pusat.

Dia pun menuju ke rumah keluarga tersebut. 

Sebuah pistol mitraliur ia bawa sebagai barang pencabut nyawa. Tiba di rumah keluarga itu, dirinya jatuh iba. 

Keluarga tersebut hanya tinggal di gubuk, hanya makan pisang dan tampak sangat menderita.

Air matanya menetes. Konflik batin terjadi dalam hatinya. Antara ikut perintah atasan atau kemanusiaan.
Akhirnya ia memilih kemanusiaan

"Sungguh perasaan saya hancur melihat kondisi keluarga yang akan dieksekusi tidur di gubuk dan hanya makan pisang," tuturnya Rabu (11/5/2022).

Dia pun putar otak agar bisa selamatkan keluarga ini. Buntu. Ia berdoa. Ide pun muncul.

"Caranya sang bapak diajak untuk menggali lubang kuburan dengan bermodal sekop dan cangkul.

Kemudian saya memotong batang pisang, menaruhnya ke dalam lubang serta menembak sebanyak dua kali menimbun dengan tanah dan diberi batu sebagai hiasan di atas kuburan," katanya.

Setelah itu, si bapak ia suruh lari ke daerah yang dikuasai TNI.

Istri dan anaknya jadi jaminan. Namun keadaan segera berubah. Permesta dan TNI akhirnya berdamai. 

Kenangan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri Terhadap Almarhum Hanny Sondakh

Kasus Dugaan Penganiayaan Pendeta di Kampung Bukide, Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved