Berita Sitaro
Kasus Dugaan Penganiayaan Pendeta di Kampung Bukide, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oknum Kepala Desa Bukide Kecamatan Siau Timur Kabupaten Sitaro, WB alias Wimber.
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oknum Kepala Desa Bukide Kecamatan Siau Timur Kabupaten Sitaro, WB alias Wimber, kini sedang proses di Polres.
Kapolres Kepulauan Sitaro, AKBP Hansjen Ratag mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah dalam rangka penyelidikan dugaan penganiayan terhadap salah seorang pendeta, Yotan Soekarno Bunyamin (44).
"Sampai saat ini laporan tersebut masih jalan. Kita sudah periksaan korban, saksi dan diduga pelaku," ungkap Ratag lewat media perpesan Whatsapp, Rabu (11/5/2022).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kepulauan Sitaro, Iptu Dedy Polla menyatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan gelar perkara dalam rangka penetapan tersangka.
"Jadi untuk sekarang perkaranya sudah tahap penyidikan. Tinggal nanti kita menunggu waktu gelar perkara penetapan tersangka," ungkap Polla kepada tribunmanado.co.id.
Dia menerangkan, gelar perkara yang seharusnya berlangsung lebih awal akhirnya tertunda karena sebagian besar peserta gelar sedang menjalani ijin cuti.
"Kemarin kita tidak sempat karena kita kan kalau mau gelar harus hadirkan peserta gelarnya itu para kanit, kalau perlu ada Pak Kapolres, Kasi Was dan Kasi Propam," ujarnya.
Ia pun memperkirakan, pelaksanaan gelar perkara akan dilangsungkan dalam minggu ini mengingat seluruh peserta yang akan dilibatkan dalam gelar perkara sudah ada.
"Jadi mungkin dalam waktu dekat jika tidak ada kendala minggu ini kita akan gelar penetapan tersangka sesuai dengan Perpol 6 tahun 2019," terang Polda.
Sebelumnya, informasi yang diperoleh wartawan menyebut, dugaan penganiayaan bermula ketika korban menanyakan tindakan Sandro, lelaki asal Kampung Bukide yang diduga memukul seseorang bernama Kebenaran.
Ternyata terlapor Wimber tidak terima dengan sikap sang pendeta yang menanyakan alasan pemukulan oleh Sandro (keponakan terlapor) terhadap Kebenaran.
Terbakar emosi, Wimber pun diduga langsung marah dan memukul Bunyamin di bagian mulut korban. Sontak, korban menanyakan kepada Bunyamin alasan pemukulan oknum kapitalau tersebut.
Belum sempat mendapatkan penjelasan terkait aksi brutal itu, keponakan Wimber, Sandro diduga ikut memukul korban di bagian belakang kepala secara berulang-ulang sebelum beberapa warga di lokasi kejadian melerai pihak yang bertikai. (HER)
• Pria Singkil Tertangkap Tangan Terima Paket 1.000 Butir Therixypenidyl, Beli dari Jakarta Timur
• Ibadah Pemkot Tomohon, Wali Kota Caroll Senduk Minta Seluruh Jajaran Dukung Pelaksanaan TIFF 2022