Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Berhubungan Erat
Ekonomi kreatif dan pariwisata sangat berhubungan erat. Tanpa ekonomi kreatif, pariwisata bak macan ompong.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Ventrico Nonutu
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ekonomi kreatif dan pariwisata sangat berhubungan erat.
Tanpa ekonomi kreatif, pariwisata bak macan ompong.
Bisnis Coach dan Pakar Digital Marketing Ardianto Rauf membahas hubungan tersebut dalam tribunmanado podcast di studio Tribun Manado Senin (9/5/2022).
Baca juga: Ikut Kegiatan Tamasya, Mahasiswa UKIT Tewas Tenggelam di Pantai Tasik Ria MBH, Ini Kronologinya
Baca juga: Apel Kerja Perdana, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk Serahkan SK kepada 20 CPNS Formasi 2021
Dialog dipandu wartawan senior Aswin Lumintang.
"Keduanya sangat berhubungan," kata dia.
Sayangnya, kata dia, terdapat jarak antara ekonomi kreatif dan pariwisata.
Keduanya seakan tak nyambung, padahal berhubungan.
"Itulah kelemahan kita, seakan tak berhubungan, banyak turis datang tapi industri kreatif tak siap," katanya.
Untuk menyambung dua hal itu, katanya, perlu peran pemerintah.
Hal itu bisa dilakukan di Likupang.
"Kan di Likupang dibangun banyak hotel, ekonomi kreatif juga harus dibangun, jadi seimbang," katanya.
Menurutnya, Likupang punya potensi untuk UMKM.
Ada kue, kerajinan dan lainnya.
Dikatakannya faktor SDM juga memainkan penting dalam mendongkrak ekonomi kreatif.
"Kalau SDM itu penting juga. Bukan hanya produk, tapi yang paling penting adalah SDM," katanya.
Salah satu unsur yang penting dalam pengembangan SDM adalah digitalisasi.
Pengalaman di beberapa daerah, digitalisasi telah diterapkan dan banyak berhasil.
Dirinya menilai banyak UMKM di Sulut belum siap.
"Tapi ini harus disiapkan sejak sekarang," katanya.
Ia optimistis UMKM di Minut maju karena banyak potensi dan ditetapkannya Likupang sebagai daerah pariwisata super prioritas. (Art)