Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bapontar Sangihe

Pesona Pantai Pananualeng di Kepulauan Sangihe dan Cerita Bambu Berdarah

Lautnya tenang. Hamparan pasirnya putih dan bersih. Banyak pohon kelapa tumbuh di sepanjang pesisir pantainya.

Jumadi Mappanganro
Pengunjung bersantai di Pantai Pananualeng, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Sabtu (26/3/2022) lalu. 

"Paling ramai hari Minggu,” tuturnya saat ditemui Pantai Pananuareng, Sabtu (26/3/2022).

“Di sini juga sering ada pengunjung menginap dengan mendirikan tenda kemah di pantai,” tambah kandidat doktor dari Unsrat ini.

Mereka yang liburan di pantai ini tak hanya warga Kecamatan Tabukan Tengah. Tapi juga sering datang dari Tahuna dan kecamatan lainnya. Bahkan luar Sangihe.

Untuk masuk ke kawasan pantai ini, pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 2.000 bagi orang dewasa dan Rp 1.000 bagi anak-anak.

Setiap motor dikenakan biaya masuk Rp 3.000. Mobil biasa Rp 5.000. Sedangkan bus dikenakan Rp 10 ribu.

Baca juga: Melihat Potensi Alam dan Budaya Masyarakat Sangihe di Galeri Seni Adhyaksa Creative Center

Siang itu, Branch Manager Bank SulutGo Cabang Sangihe Wunike Wynni Abram bersama stafnya juga terlihat datang berlibur di Pantai Pananualeng.

Ia mengaku suka dengan pantai ini. Alasannya, pemandangannya sangat indah. Cocok untuk berjemur, berenang, hingga relaksasi bersama keluarga.

“Pantai ini juga betul-betul bisa dinikmati dan terjangkau oleh siapa saja,” tutur Wunike Wynni Abram.

Kelebihan lainnya, masih terlihat alami. Juga dekat dari pemukiman penduduk.

Branch Manager Bank SulutGo Cabang Sangihe Wunike Wynni Abram dan Kadisparda Kabupaten Kepulauan Sangihe Femmy Montang di Pantai Pananuareng, Sangihe, Sulut, Sabtu (26/3/2022
Branch Manager Bank SulutGo Cabang Sangihe Wunike Wynni Abram dan Kadisparda Kabupaten Kepulauan Sangihe Femmy Montang di Pantai Pananualeng, Sangihe, Sulut, Sabtu (26/3/2022 (Jumadi Mappanganro)

Menurutnya, Sangihe itu memiliki begitu banyak potensi wisata yang terbentang di pulau induk maupun pulau-pulau kecil yang masuk Kepulauan Sangihe.

Pantai-pantai di Sangihe tak kalah menarik dari pantai-pantai di daerah lain yang kerap dikunjungi para wisatawan.

“Di Sangihe banyak spot-spot pantai yang pasir putih. Pada umumnya masih alami. Lokasinya juga berdekatan dengan pemukiman penduduk,” jelasnya kepada tribunmanado.co.id.

“Penduduk lokal di Sangihe juga selalu ramah menyambut orang datang. Ini menurut saya nilai tambah dari sejumlah destinasi wisata yang ada di Sangihe,” tambahnya.

Hanya saja, katanya, masih perlu dikelola lebih baik, profesional, dan penyediaan sarana dan prasana di sejumlah destinasi wisata di Sangihe.

Mulai jalur transportasi hingga penataan di lingkungan sekitar. Termasuk jaringan listrik dan internet.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved