'Go Digital' Strategi UMKM Bertahan di Masa Pandemi

Oleh Sri Manurung Dwi Zaitun Putri, Mahasiswi Universitas Pamulang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi Covid-19 membawa dampak sangat besar di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Para pelaku UMKM mengalami aneka macam pertarungan misalnya mengalami penurunan penjualan secara drastis, permodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan baku, produksi menurun, PHK buruh dan bahkan sampai gulung tikar, hal ini sebagai ancaman bagi perekonomian nasional.

Pada masa pandemi ini, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor yang berdampak negatif, namun dari sisi positifnya terdapat akselerasi pemanfaatan teknologi digital.

Untuk membantu dan mendukung UMKM menghadapi dampak pandemi Covid-19, pemerintah telah mengeluarkan bantuan insentif fiscal dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Menurut persentase, pertumbuhan UMKM dari tahun ke tahun mencapai angka 10% hingga 15% terhadap total UMKM yang beroperasi.

Pulihnya permintaan global yang diikuti dengan meningkatnya harga komoditas telah membuat neraca perdagangan mengalami surplus secara konsisten. Surplus neraca perdagangan tersebut mendorong neraca pembayaran mengalami surplus. Selain itu, dari sisi investasi juga terjadi peningkatan.

Harapan pun muncul dari sektor ekonomi digital yang bisa menjadi solusi UMKM untuk bertahan dimasa pandemi. Apalagi ekonomi digital justru tumbuh signifikan.

Dengan banyaknya UMKM yang terlibat para pelaku usaha pun mulai menyadari digitalisasi bisnis di masa pandemi Covid-19 sangat penting untuk dilakukan.

Dengan adanya perkembangan digital, terutama di masa Pandemi Covid-19 saat ini, pelaku UMKM diperkirakan meningkat dalam rentang 15%-26% selama beberapa bulan terakhir.

Namun dengan menjalankan roda ekonomi di saat seperti ini memang tidak mudah, harus ada langkah terencana yang terbaik untuk tetap bertahan.

Untuk dapat bertahan di masa pandemi Covid-19 pelaku usaha harus memutar otak, agar usaha bisa tetap survive dengan mengandalkan promosi digital dan penjualan via online Go-digital atau merambah pasar digital sudah menjadi keharusan bagi Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM).

Salah satu langkah untuk dapat survive adalah menyesuaikan dengan kondisi masyarakat. Penerapan peraturan untuk diam di rumah, maka UMKM juga harus berpikir cerdas untuk memenuhi kebutuhan secara online dengan memanfaatkan teknologi digital. Berikut strategi yang dapat dilakukan :

1. Promosi lewat online. Dengan memasang iklan melalui media, dapat memperkenalkan produk kita secara meluas dan menjangkau konsumen-konsumen yang tertarik membeli dari berbagai daerah, hingga penjualan dapat meningkat.

2. Membuka layanan Delivery/COD. Membantu masyarakat untuk dapat melihat dan memilih produk terlebih dahulu dengan memesan dan dapat menerima langsung di tempat tanpa harus keluar rumah.