Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TNI

KSAD Andika Perkasa Berpeluang Jadi Panglima TNI, Terkendala Hal Ini Jika Dikaitkan Tahun Politik

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa berpeluang menjabat Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Editor: Ventrico Nonutu
Klikwarta.com
Jenderal TNI Andika Perkasa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun tahun ini.

Sejumlah nama pun mulai muncul sebagai calon pengganti.

Salah satunya yaitu KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.

Baca juga: Desak Pemerintah Bikin Rumah Sakit Khusus Pejabat, Rosaline Rumaseuw Ditegur PAN

Baca juga: Kotamobagu Zona Orange, Disdik Belum Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

Matra darat berpeluang menjabat Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Hal itu berdasarkan kajian yang dibuat tim Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45).

Berdasarkan pendekatan stabilitas politik, terutama jika dikaitkan dengan tahun politik 2024, kata analis utama politik keamanan Lab 45 Andi Widjajanto, calon Panglima TNI dari matra darat dinilai lebih berpeluang karena sejumlah hal.

Pertama, kata dia, matra darat di masa Orde Baru dikembangkan sedemikian rupa, menjadi jejaring teritorial yang punya doktrin sosial politik, doktrin kekaryaan, dan lain sebagainya.

Namun demikian, kata Andi, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa terkendala masa pensiun.

Hal tersebut disampaikan Andi dalam diskusi publik bertajuk 'Menakar Kandidat Panglima TNI: Peluang, Hambatan, dan Tantangan Militer Indonesia' yang disiarkan di kanal YouTube Historia HMI, Rabu (7/7/2021).

"Kalau stabilitas spolitik, kendalanya kalau kita memilih Pak Andika sebagai Panglima TNI hari ini, dia akan pensiun di November 2022."

"Jadi tahun politik di 2024-nya tidak bisa dikawal oleh Pak Andika," kata Andi.

Kalau itu terjadi, kata Andi, maka Andika hanya bisa jadi Panglima TNI sampai November 2022.

Kemudian, kata dia, jika memakai pendekatan stabilitas politik, maka Presiden Jokowi dari Desember 2022 ke 2024, harus memilih Panglima TNI dari Angkatan Darat lagi.

"Jadi nanti kemudian Panglima TNI-nya Angkatan Udara, Angkatan Darat, Angkatan Darat."

"Kembali Angkatan Lautnya tidak mendapat kesempatan untuk menjabat sebagai Panglima TNI," ulas Andi.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved