Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Olly Dondokambey Ketemu TB Hasanuddin Ketua PDIP Jabar, Kunker Bahas RUU Landas Kontinen

Tim Pansus datang ke Sulut dipimpin Anggota DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin bersama rombongan mengadakan kunjungan kerja ke Provinsi Sulut

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Ryo Noor
Olly Dondokambey Ketemu TB Hasanuddin Ketua PDIP Jabar 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - DPR RI tengah berupaya menggolkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Landas Kontinen.

Tim Pansus datang ke Sulut dipimpin Anggota DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin bersama rombongan mengadakan kunjungan kerja ke Provinsi Sulut, Jumat (4/6/2021)

Olly pun ketemu koleganya di partai, sekadar informasi TB Hasanuddin merupakan Ketua DPD PDIP Jawa Barat. 

Pansus disambut Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw di Kantor Gubernur Sulut, bersama pemangku kepentingan mengadakan diskusi.

Baca juga: Penanganan Stunting, Ini Langkah dan Capaian Pemkab Sitaro

Hasanuddin mengatakan, kunker kali ini untuk mencari informasi valid soal RUU.

Pansus berdiskusi dengan seluruh stakeholder dan Pemda.

Sulut dipilih dalam kunker karena dinilai sebagai wilayah Indonesia yang sangat strategis.

"Provinsi Sulut berbatasan dengan negara lain (Filipina), banyak pulau terluar untuk mendapat perlindungan," kata Politisi PDIP ini.

Terkait itu sudah ada UU, namun perlu diperbaharui. Adapun Rancangan UU ini merupakan inisiatif pemerintah dari Kementerian Kelautan Perikanan, dan DPR RI siap menggolkan namun masih perlu data valid akurat 

"Kita sudah diskusikan, kami catat kami bawa ke Jakarta kami diskusikan lagi, diperkirakan beberapa bulan selesai," ungkap dia.

Selain ke Sulut, Tim Pansus juga mengunjungi NTT, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan Maluku

Hasanuddin juga menyinggung disahkan RUU ini akan berdampak wilayah RI akan beberapa kali lipat lebih luas.

Baca juga: BI Sulut: Waspadai Tekanan Inflasi Sering Pulihnya Aktivitas Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Namun luas wilayah ini perlu dikontrol dengan alat. Angkatan Laut dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) perlu penguatan alutsista. "Kondisi saat ini masih prihatin," kata dia.

Ia menilai masih banyak perbatasan NKRI perlu dipertahankan, bahkan dideklarasikan sebagai wilayah NKRI

Datang ke Sulut pun tak sia-sia, pansus mendapat banyak masukan

"Sangat puas banyak masukan," ujarnya.

Ia menegaskan, milik negara akan digunakan untuk kepentingan masyarakat. (ryo)

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Cara Membersihkan Laptop dari Kuman yang Tak Terlihat

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved