Kabar Israel
David Ben Gurion Pendiri Israel yang Dipuja Rakyatnya, Inginkan Bangsa Yahudi Bersatu di Palestina
Dia dipuja banyak orang. Bahkan setelah dia memutuskan untuk pensiun dari pemerintahan, Ben-Gurion dihormati sebagai Bapak Bangsa
Pada Mei 1942, Ben-Gurion dan para petinggi Zionis yang berkumpul memutuskan bahwa pembentukan negara Yahudi di Palestina setelah perang berakhir adalah langkah yang paling masuk akal.
Setelah Perang Dunia II usai, Ben-Gurion melanjutkan unjuk rasa menentang mandat Inggris.
Pada Mei 1948, dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet menyetujui pembentukan Israel.
Israel
Pada Mei 1948, Ben-Gurion resmi menjadi Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Pertama Israel, dan mulai mengawasi pembentukan lembaga negara dan proyek infrastruktur.
Dia juga memimpin proyek-proyek yang bekerja untuk pengembangan dan populasi Israel.
Ben-Gurion membangun fondasi pertahanan Israel yang kuat, yang akan terbukti ketangguhannya ketika diserang negara-negara Arab Israel selama masa jabatannya.
Dia pensiun sebentar pada 1953, tetapi kembali ke menjabat pada 1955 dan memimpin pemerintahan Israel hingga 1963.
Pada 1963, Ben-Gurion secara tiba-tiba mengumumkan untuk pensiun dengan alasan pribadi.
Tahun-Tahun Terakhir
Selama tahun-tahun terakhir masa jabatannya, Ben-Gurion memulai pembicaraan dengan para pemimpin di regional Arab untuk membangun perdamaian di Timur Tengah.
Meski demikian, upayanya tersebut tidak memuahkan hasil sebagaimana yang telah tercatat dalam sejarah.
Ben Gurion meninggal di Tel Aviv pada 1 Desember 1973 dalam usia 87 tahun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[Biografi Tokoh Dunia] David Ben-Gurion, Pendiri Israel yang Dipuja Rakyatnya"
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/david-ben-gurion-pendiri-negara-israel.jpg)