Reshuffle Kabinet
Rencana Reshuffle Kabinet, 3 Catatan Penting dari Yusa Farchan, Sebut Nadiem Tak Punya Visi Jelas
Isu reshuffle kabinet muncul setelah penggabungan Kemendikbud-Ristek dan pembentukan Kementerian Investasi disepakati Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Foto : Presiden Jokowi. (Tangkap Layar Instagram jokowi)
Tentu ini adalah preseden buruk bagi profil pejabat publik yang seharusnya tidak menggunakan tangan-tangan kekuasaan untuk kepentingan politik jangka pendek.
Ketiga, respon publik terhadap wacana reshuffle kabinet harus dimaknai sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan karena sumber kekuasaan Presiden sesungguhnya adalah di tangan rakyat.
"Artinya, meskipun reshuffle adalah hak prerogatif presiden, namun presiden juga harus mendengar aspirasi dan masukan publik demi terciptanya Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
(Tribunnews.com/Hasanudin Aco)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Hasil Liga Italia Atalanta Vs Juventus, Bianconeri Berakhir Mengenaskan 1-0, Pirlo Sebut Beruntung
Baca juga: Lebih Baik Mana: Sedekah ke Saudara Kandung, Fakir Miskin, atau Janda Miskin?
Baca juga: Anggota Brimob dan Kopassus Jadi Korban Pengeroyokan, Satu Orang Meninggal Dunia
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Catatan Penting Terkait Rencana Reshuffle Kabinet
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina