Brimob Kabur
Akhirnya Terungkap Alasan Bripda Tri Mahieu Brimob Gorontalo Kabur Jelang Hari Akad Nikah
Pria tersebut adalah Bripda Tri Farhan Mahieu, anggota Brimob yang bertugas di Gorontalo.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sedang viral di Gorontalo, kisah menghebohkan muncul dari seorang anggota Brimob Polda Gorontalo yang tiba-tiba menghilang di hari pernikahannya sendiri.
Pria tersebut adalah Bripda Tri Farhan Mahieu, anggota Brimob yang bertugas di Gorontalo.
Sementara calon istrinya bernama Sukmawati Rahman.
Namun, menjelang akad nikah, Bripda Tri Farhan tiba-tiba tidak bisa dihubungi.
Saat momen sakral itu tiba, ia tak kunjung hadir, meninggalkan banyak tamu undangan yang sudah hadir menantikan acara tersebut.
Baca juga: Sudah Tewas Disiksa, Prada Lucky Masih Difitnah: Tuduhan Datang dari Istri Anggota TNI AD
Belakangan terungkap bahwa Bripda Tri Farhan kabur ke Palu.
Hingga saat ini, motif pelariannya masih menjadi misteri dan belum terungkap ke publik.
Menanggapi kabar ini, Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansat Brimob) Polda Gorontalo, Kombes Pol Danu Waspodo, angkat bicara mengenai kasus kaburnya salah satu anggotanya di hari yang seharusnya penuh kebahagiaan tersebut.
"Sedikit menjelaskan saja bahwasanya kejadian tersebut memang itu anggota kita," kata Danu saat diwawancarai TribunGorontalo.com di Kantor Gubernur Gorontalo, Selasa (12/8/2025) sore.
Danu menegaskan, institusi sudah menjalankan seluruh prosedur sesuai aturan sebelum rencana pernikahan digelar.
"Persyaratan nikah sudah kita laksanakan semua, sudah kita naikkan pengantar ke Polda ke Biro SDM, Biddokes untuk dicek kesehatan," ungkapnya.
Tak hanya itu, kedua calon mempelai juga telah menjalani tes psikologi, tes kehamilan untuk calon mempelai wanita, dan dinyatakan sehat.
Bahkan, proses di Kantor Urusan Agama (KUA) sudah selesai, serta sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4R) pun telah digelar.
"Pada saat itu kedua calon mempelai dan keluarga masing-masing berkumpul. Masing-masing saling menanyakan apakah keduanya tidak bermasalah dan semuanya terpenuhi," tambahnya.
Meski begitu, pernikahan urung dilaksanakan karena pada hari H, Bripda Farhan justru tak hadir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.