Dinkes Bolmut Lakukan Fogging di Sejumlah Desa, Temukan 6 Kasus Positif DBD

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui dinas kesehatan melakukan kegiatan Fogging

dalam rangka mencegah penularan DBD di sejumlah desa di Kecamatan Pinogaluman dan Bolangitang Barat, Kamis (8/4/2021). 

Kepala Dinas Kesehatan Bolmut melalui Kepala Bidang P2P Febyanto Lumoto mengatakan Pelaksanaan Fogging tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penularan DBD.

Baca juga: Warga Kalongan Keluhkan Sejak Merdeka Jalan Tak Pernah Diaspal ke Ketua DPRD Sulut

Baca juga: 15 Wanita Cantik Tanpa Busana, Berdiri di Balkon Gedung Pencakar Langit, Ada yang Merekam Video

Baca juga: Pegiat Lingkungan Sorot Sampah Plastik di Pantai Tumpaan Minahasa Selatan

"Jadi kita sudah melaksanakan Fogging disejumlah Desa bersama tim dari Puskesmas Buko, yakni Desa Dalapuli Induk,

Tombulang Pantai dan Buko Utara di Kecamatan Pinogaluman,

dan tadi dilanjutkan di Desa Biontong Kecamatan Bolangitang Barat," jelas Lumoto kepada Tribun Manado.

Baca juga: Krisdayanti Ungkap Rindu Berat, Raul Lemos Belum Pulang 8 Bulan

Baca juga: Sejumlah Pejabat Minut Diperiksa Polda Terkait Dana Covid, Sederet Kasus Menanti Vonnie Panambunan

Baca juga: Fakta-fakta Kunjungan Politikus Nasional ke Gibran Rakabuming di Solo, Fahri Hamzah hingga Ahok

Dikatakannya, pelaksanaan fogging tersebut dilakukan dengan menyasar rumah-rumah warga dalam Radius 200 Meter dari lokasi kasus.

"Untuk jumlah rumah, ada 64 rumah yang dilakukan fogging," sebut Lumoto.

Lanjutnya, dari data tim surveilens, telah ditemukan 6 kasus positif DBD, dengan keluhan panas tinggi, sakit kepala, dan mual-mual, ada juga gelaja bintik-bintik merah dan sakit perut.

Baca juga: BAKU PANAS! Hotma Sitompul vs Hotman Paris, Pengacara 30 Miliar: Kapanpun saya hadapi kamu

Baca juga: MASIH INGAT Paing Takhon Buddha Tampan yang Diburu Militer Myanmar? Kabar Terbarunya Bikin Syok

Baca juga: MASIH Ingat Echa si Gadis yang Tertidur Belasan Hari di 2017? Kini Kabarnya Terbaru Bikin Kaget

"Hingga saat ini untuk tahun 2021 sampai bulan April, kasus DBD di Kabupaten Bolmut sudah 8 orang dengan keluhan yang sama," bebernya.

Untuk itu, kata Lumoto, langkah-langkah yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, dalam pencegahan DBD adalah pemberantasan sarang nyamuk, Abatesasi  dan Fogging Fokus di wilayah kasus.

"Diimbau juga masyarakat selalu menerapkan metode 3M Plus yaitu menguras/membersikan tempat penampungan air,

menutup rapat tempat-tempat penampungan air serta Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang bahan bekas," terang Lumoto.

Selain itu, abatesasi, menggunakan obat nyamuk, kelambu dan memelihara ikan pemakan jentik, menanam tanaman pengusir nyamuk,

mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah serta menghindari kebiasaan menggantung pakaian.

Baca juga: Sejumlah Pejabat Minut Diperiksa Polda Terkait Dana Covid, Sederet Kasus Menanti Vonnie Panambunan

Baca juga: Warga Talaud Pertanyakan Aktivitas Galian C PT Dian Mosesa di Kawasan Cagar Budaya Goa Arangkaa

Baca juga: Masih Ingat Kasus Pembunuhan George Floyd? Polisi Derek Chauvin Ternyata Langgar Protokol

"Jangan lupa juga penaburan bubuk abate dilakukan di genangan-genangan air yang ada di sekitar rumah warga

dan di tempat-tempat penampungan air yang bertujuan

untuk memberantas larva nyamuk pembawa penyakit DBD," pungkas Kabid P2P Dinkes Bolmut. (Mjr).

Baca juga: Kecelakaan Maut Pelajar Tabrak Guru Hingga Tewas, Korban Terpental, Alami Luka Serius di Kepala

Baca juga: Hanya Tersisa Minut dan Manado yang Zona Orange Covid-19 di Sulut, Lainnya Zona Hijau

Baca juga: Tak Ada Perselingkuhan, Kuasa Hukum Wulan Guritno Enggan Beberkan Penyebab Perceraian Kliennya

YOUTUBE TRIBUN MANADO: