Berita Bitung
Anggota DPRD Nasdem Ramlan Ifran Bakal Datangi Pihak Pelaksana Proyek Jalan Tol Manado Bitung
Pada saat pelaksanaan Reses masa persidangan kedua tahun kedua tahun sidang 2020 -2021 DPRD Kota Bitung, Selasa (6/4/2021) sore hingga malam hari.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ramlan Ifran anggota DPRD Kota Bitung, dari Fraksi Partai Nasdem, akan mendatangi pihak pelaksana pengerjaan jalan tol Manado Bitung dan Badan Pertanahan Kota Bitung.
Hal ini dilakukan sebagai respon atas keluhan atau aspirasi warga di Lingkungan I Kelurahan Kakenturan II Kecamatan Maesa Koa Bitung Provinsi Sulut.
Irfan mengungkapkan hal tersebut saat pelaksanaan reses masa persidangan kedua tahun sidang 2020 -2021 DPRD Kota Bitung, Selasa (6/4/2021), yang dimulai sore hingga malam hari.
"InsyAllah besok pagi sebelum pelaksaan rapat paripurna di DPRD Bitung, kami akan datangi instansi terkait yang mengerjakan jalan tol Manado Bitung, untuk meminta dilakukan solusi terkait keluhan warga di Lingkungan I Kelurahan Kakenturan II," kata Ramlan Ifran Anggota DPRD Bitung dari Fraksi PDI Perjuangan kepada wartawan usai reses Selasa (6/4) malam.
Ramlan Ifran yang juga personil komisi III DPRD Bitung, akan mengajak wartawan dan melaporkan hasil pertemuan dengan pihak pelaksanan pengerjaan proyek jalan Tol Manado Bitung kepada pemerintah kelurahan dan kecamatan.
Adapun dalam reses yang dilakukan, sebagian besar dari warga mengkritisi terkait dampak dari pengerjaan jalan bebas hambatan Tol Manado Bitung di lingkungan I Kelurahan Kekenturan II Kecamatan Maesa.
Ada warga yang belum menerima ganti kerugian material, keluhkan kerap terjadi banjir ketika hujan turun, jalan yang dilalui setiap hari berbecek hingga tembok pembatas antara pemukiman warga dan lokasi jalan tol diduga tidak ada pondasinya.
Sebagai anggota DPRD Bitung, Ramlan Ifran ingin apa yang dirasakan warga bisa dia rasakan juga oleh pihak pelaksana pembangunan jalan tol Manado Bitung.
"Waktu lalu kami sempat bertemu pengemban jalan tol terkait apa yang dirasakan masyarakat. Kami sentil kepada mereka, agar berkantor di lingkungan I Kelurahan Kakenturan II Kecamatan Maesa Kota Bitung agar mereka bisa rasakan langsung apa yang dialami masyarakat di sekitar jalan tol," jelas Ramlan Ifran.
Sebagai langkah awal Ramlan akan meminta pihak pelaksana pengerjaan jalan tol Manado Bitung, untuk melakukan penyemprotan dengan kendaraan tangki air ke jalan yang penuh debuh dan tanah sisa material pembangunan jalan tol Manado Bitung.
Andi Hendra Saputra warga lingkungan I Kelurahan Kakenturan II Kecamatan Maesa Kota Bitung mengeluh agar pihak terkait dan DPRD menyikapi masalah yang terjadi.
Dampak pembangunan jalan tol, ketika hujan rumah warga kerap banjir.
"Sudah sejak tahun 2020 selokan tidak terselesaikan, tidak ada solusi dari PP tol dan pihak lainnya. Karena selokan sudah tidak maksimal sehingga air meluap masuk ke rumah warga," keluh Andi Saputra dalam reses anggota DPRD Bitung Ramlan Ifran.
Dia juga menyangkan masalah ini, yang sudah diketahui pihak pelaksana pengerjaan jalan tol Manado Bitung, yang balik bertanya kepada warga terkait bagiamana membuat selokan itu.
Andi Saputra berpendapat, setiap pelaksana proyek Nasional harus ada analisis dampak lingkungan (Amdal), simulasi terkait keberadaan selokan yang tidak ada hilirnya dan kajian lainnya.