Berita Bitung
Hasan Suga dan Muzakir Boven, Kritisi Pengelolaan Sampah di Kota Bitung
Masalah sampah kembali mendapat sorotan dari Hasan Suga anggota DPRD Kota Bitung dan Muzzaqir Boven, pemerhati pemerintahan
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Masalah sampah kembali mendapat sorotan dari Hasan Suga anggota DPRD Kota Bitung dan Muzzaqir Boven, pemerhati pemerintahan.
Menurut Hasan Suga anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN), masalah sampah di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) merupakan masalah klasik.
“Dinas Lingkungan Hidup sebagai instansi, yang terkait dengan masalah sampah dan lingkungan, harus lebih dan semakin intens dalam membersihkan kota Bitung.
Baik di tempat umum, jalan protokol hingga ke lorong-lorong (gang) pemukiman warga,” kata Hasan Suga, Senin (5/4/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS: Selebrasi Paskah Pemuda Sinode GMIM Dimulai, Ikuti Via Streaming
Baca juga: Sudah 1.297 Pelayan Publik Ikuti Vaksinasi, Dinkes Bolmut Tunggu Penyaluran Vaksin Jenis AstraZeneca
Baca juga: KEK Perbatasan Terus Digenjot, Tak Hanya Akan Ada 3 Bandara, Talaud Juga Bakal Miliki Lapangan Golf
Hasan Suga yang juga ketua Fraksi Air (Amanat Indonesia Raya), gabungan partai PAN dan Gerindra melihat kinerja dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung jangan bekerja saat ada momentum,
seperti ada tamu dari luar daerah, penilaian Adipura tau saat pimpinan daerah turun ke lapangan.
Masalah sampah di Kota Bitung, kiranya disikapi dengan dan bijaksana oleh Pemerintah Kota Bitung.
Karena bicara kebersihan erat kaitannya dengan kesehatan, untuk banyak orang.
Baca juga: KEK Perbatasan Terus Digenjot, Tak Hanya Akan Ada 3 Bandara, Talaud Juga Bakal Miliki Lapangan Golf
Baca juga: Kubu KLB Menggugat SBY yang Hilangkan Nama 98 Pendiri Partai Demokrat, AD/ART Langgar UU Politik
Baca juga: Wanita Cantik Mareyne Magdalena Rimporok Lega Usai Jalani Vaksinasi Covid-19
Muzzaqir Boven pemerhati kebijakan pemerintahan, melihat saat ini kerap masih dijumpai
di sejumlah tempat pembuangan sampah, seperti di amrol, bak sampah dan tempat pembuangan lainnya telat diangkat.
“Kondisi ini kerap kami jumpai dibeberapa lokasi, seperti di persimpangan dengan kantor Samsat Manembo-Nembo, di beberapa pemukiman padat penduduk dan tempat lainnya.
Hingga disampaikan warga, meminta pemerintah segera mencarikan jalan keluarnya,” kata Muzzaqir Boven.
Baca juga: Talaud Bakal Miliki Tiga Bandar Udara, Elly Lasut: Demi Kemajuan Daerah di Perbatasan NKRI
Baca juga: Masih Ingat Bambang Suswantono? Dulu Paspampres SBY & Jokowi, Kabar Kini Jenderal TNI Marinir Ini
Baca juga: Talaud Bakal Miliki Tiga Bandar Udara, Elly Lasut: Demi Kemajuan Daerah di Perbatasan NKRI
Menurut Muzzaqir Boven, jika sampah di tempat penampungan tidak segera dan cepat di angkat akan berdampak.
Mulai dari sampah-sampah berserakkan di jalan, digigit hewan lalu berserakan kemana-kaman hingga menimbulkan bau tak sedap.
Dia juga meminta di pemerintahan yang baru, cepat tanggap mengatasi permasalahan ini.