Pelantikan Wali Kota Bitung
Karo Pemerintahan Sulut Jemmy Kumendong Sebut Pelantikan Wali Kota Bitung 31 Maret 2021
Pemerintah Provinsi Sulut kembali memastikan rencana pelantikan Wali kota dan Wakil Wali Kota Bitung terpilih
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Pemerintah Provinsi Sulut kembali memastikan rencana pelantikan
Wali kota dan Wakil Wali Kota Bitung terpilih atas nama Ir Maurits Mantiri MM dan Hengky Honandar SH.
Menurut informasi yang dirangkum, Jemmy Kumendong Kepala Biro (Karo) Pemerintahan Setda Provinsi Sulut pelantikan pada Rabu (31/3/2021).
“Rencana tanggal 31 Maret 2021 pukul 09.00 wita,” kata Kumendong, Senin (29/3/2021).
Baca juga: Bukan AstraZeneca, Ini Dia Vaksin Covid-19 yang Diterima Wartawan Kotamobagu
Baca juga: Gubernur Olly Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban 2020, Beber Optimisme Pembangunan di 2021
Baca juga: Angkasa Pura I dan Dinas Pariwisata Sulut Hadirkan Titik Promosi Parekraf di Bandara Samrat Manado
Kepastian pelaksanaan pelantikan pemenang Pilkada tahun 2020, diperkuat dengan informasi dari Edison Humiang Asisten 1 Setdaprov Sulut.
Pelantikan tanggal (31/3) akan berlangsung di kantor Gubernur Provinsi Sulut, jalan 17 Agustus Kota Manado.
Tanggal Rabu (31/3/2021). “Pelaksanaan pelantikan di ruang mapalus di kantor Gubernur Sulut,” jelas Humiang.
Baca juga: Michelle Regina Christanty Hitipeuw Kecam Pelaku Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar
Baca juga: Antisipasi Teror Bom, Polres Bitung Lakukan Ini
Dalam mempersiapkan pelantikan itu, pihaknya sudah menggelar rapat persiapan pelaksanaan pelantikan Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung, di ruangan Tumbelaka kantor Gubernur Sulut.
Kabar rencana pelantikan Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung terpilih, Ir Maurits Mantiri MM dan Hengky Honandar SE kembali menjadi buah bibir pembicaraan.
Dari informasi yang di rangkum, hingga tadi siang rencana pelaksanaan pelantikan berlangsung Selasa (30/3/2021).
Informasi tersebut, di perkuat dengan surat dari sekretaris daerah Provinsi Sulut tentang rencana rangkaian acara, pelantika Walikota dan Wakil Wali kota Bitung.
Baca juga: Waktu yang Tepat Ganti Air Radiator di Motor, Pakar Sebut Harus Dikuras dan Diganti Berkala
Baca juga: Anggota DPRD Minsel Jaclyn Koloay Sesalkan Ada Lendir Putih Mencemari Sungai Tongob
Baca juga: Garuda Indonesia Berikan Diskon 25 Persen untuk Pengiriman 14 Komoditas Pertanian
Pada Selasa (30/3) di wisna negara Bumi Beringin Manado.
Dalam lima lembar surat itu, berisi sejumlah poin dalam pelaksanaan pelantikan.
Mulai dari pengambilan surat keputusan kementerian dalam Negeri, pejabat acara, undangan, roundown, pakaian, perlengkapan.
Pelantikan, waktu dan tempat, pejabat acara, undangan, rundown, pakaian dan perlengkapan.
Baca juga: Chord Tak Perlu Tunggu Hebat - Coboy Junior, Kunci Gitar Dasar C, Lirik Lagu Hey Kawan Pasti Kau dan
Kemudian di surat itu juga berisi informasi tentang pelantikan ketua tim penggerak (TP) PKK Kota Bitung serta 11 catatan yang harus dilakukan pada pelaksanaan pelantikan.
Jemmy Kumendong Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sulut, saat dikonfrontir terkait kabar ini mengatakan terjadi perubahan dari rencana diatas.
“Ada pergeseran sedikit,” kata Kumendong, Kamis (25/3).
Kumendong memastikan, pelaksanaan pelantikan selesai akhir masa jabatan (AMJ) Wali kota Maximiliaan Jonas Lomban dan Wakil Wakil Ir Maurits Mantiri MM 30 Maret 2021.
Baca juga: Dukung Polisi Polisi Berantas Teroris, Remaja SAG Sulutteng: Jangan Terprovokasi Isu Agama,
Ir Maurits Mantiri MM Wali kota Bitung terpilih, angkat bicara terkait dengan rencana pelantikan itu.
“Rencanakan tanggal 31 Maret 2021. Kami dan pak Lomban tanggal 30 Maret AMJ pukul 00.00 Wita. Jadi pelantikan 31 Maret pagi,” kata Mantiri saat menjadi pembicara di Seminar sehari dengan tema Terwujudnya Bitung Kota Digital yang Mandiri,
Sejahtera dan Berkarakter berlandaskan Gotong Royong, disebuah Hotel berbintang di Kota Bitung, Kamis (25/3).
Seminar itu digagas Komunitas Benang Biru kota Bitung dan dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus cabang Gerakan Siswa Kristen Indonesia (GSKI) Bitung.
Lanjut Mantiri, terkait dengan pelaksanaan pelantikan Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung, dia dan Hengky Honandar SE sudah mendapat penjelasan dari Gubernur Olly Dondokambey.
Baca juga: Hotman Paris: Saya Kan Pengacara dan Jujur Saya Dibayar Sama Desiree Tarigan
Dan dia teruskan dan menyampaikan ke khalayak ramai agar tidak timbul tafsiran baru di lapangan.
Seperti diketahui pada kontestasi Pilkada serentak pemilihan Walikota dan wakil walikota Bitung, 9 Desember 2020.
Diikuti tiga pasangan calon (paslon).
Paslon nomor urut 1 Maximiliaan Jonas Lomban (MJL) - Martin D Tumbelaka (MDT).
Diusul partai Nasdem, PKPI dan Demokrat serta didukung partai PKS 37.770 suara atau 33 persen.
Kemudian paslon urut 2 Victorine Lengkong - Gunawan Pontoh (Orin - Gunawan), diusul partai Golkar dan PAN meraih 8.831 suara atau 8 persen.
Dan pemenang paslon urut 3 Ir Maurits Mantiri MM - Hengky Honandar SE, meraih 67.308 atau 59 persen, dari total suara sah 113.909 dan suara tidak sah 2.453.
Hasil pilkada pemilihan Wali kota dan Wakil Wali Kota Bitung, yang diraih paslon MMHH akronim dari Maurits - Hengky merupakan record presentasi kemenangan terbesar dari edisi Pilkada sebelumnya.
Pilkada tahun 2010 menempatkan paslon Hanny Sondakh - Max Lomban (SoLo) keluar sebagai pemenang dengan raihan jumlah suara 51.548 atau 53,5 persen.
Baca juga: Kotamobagu Gunakan Sinovac untuk Vaksin Tahap II Pegawai Publik
Adapun untuk kontestan Pilkada tahun 2010, diikuti oleh paslon nomor urut 1 Robert Lahindo - Meiti Kolang meraih 8.768 suara,
kemudian paslon Edyson Tatulus - Fientje Saerang dengan raihan 2.583 suara, Ramoy Markus Luntungan - Yondries Kansil meraih 33.461 suara dan Hanny Sondakh - Maximiliaan Jonas Lomban meraih 51.548 suara.
Sedangkan hasil pilkada tahun 2015 yang diikuti 6 paslon, dimenangkan oleh paslon nomor urut 1 Maximiliaan Jonas Lomban - Maurits Mantiri (MaMa) dengan meraih 38.683 suara atau 35,88 persen.
Disusul paslon Hengky Honandar - Fabian Kaloh (HHFK) dengan 29.224 atau 27,11 persen, di posisi ketiga paslon Aryanthi Baramuli Putri - Santy G Luntungan (ArSanti) meraih 25.231 suara atau 23,41 persen.
Kemudian berturut-turut tiga paslon perorangan, paslon nomor urut 4 Michael Remizaldy Jacobus - Paulus Ibrahi Kumentas meraih 7.608 suara atau 7,09 persen, paslon nomor urut 5 Stefanus Bonifasius Pasuma - Mario Revelino Karundeng meraih 4.664 suara atau 4,41 persen dan di posisi kunci paslon nomor urut 6 Linna Utiarachman - Petrus Karel Singale meraih 2.348 atau 2,18 persen.
Sedangkan hasil Pilkada pemungutan suara (PSU) ulang edisi tahun 2005, menghantarkan paslon Hanny Sondakh - Robert Lahindo (H&R) keluar sebagai jawara dengan raihan suara 39.333 suara.
Disusul paslon Milton Kansil - Dirk Lengkong (MKDL) dengan 36.876 suara.
Di tempat ketiga ada paslon Robby Mamahit - John Gandaria (RomaJo) meraih 11.174 suara.
Disusul Fenny Wurangian - Rosman Idris (Feroza) dengan 6.761 suara dan di juru kunci Eduard Thenderan - Agustivo Tumundo (TenTu) dengan raihan 2.405 suara.(crz)
YOUTUBE TRIBUN MANADO: