Penanganan Covid
Cerita Warga Terapkan PPKM, Jam 8 Malam Warga tak Kumpul-Kumpul
Pelaksanaan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala Mikro di Kelurahan Manembo-Nembo Atas Kecamatan Matuari
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelaksanaan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala Mikro di Kelurahan Manembo-Nembo Atas Kecamatan Matuari, Girian Atas dan Girian Indah Kecamatan Girian Kota Bitung, Provinsi Sulut.
Meninggalkan cerita dari masyarakat yang terlibat di dalamnya.
Satu di antara ketua RT 2 lingkungan 5 Kelurahan Manembo-Nembo Atas Kecamatan Matuari Sarce Pangkey,
mewakili masyarakat menceritakan pengalaman yang dialami selama melaksanakan program PPKM.
Baca juga: Kubu Demokrat Moeldoko Sulut Incar Kader Kosen, Kami Yakin, Hati Ketua DPC Memihak Kami
Baca juga: 54 Peserta Paskibraka Ikuti Seleksi Tahap III
Baca juga: Rachmat Ikuti FGD Program Keamanan Pangan Terpadu
Sarce bilang selama PPKM, tak lepas dari keterlibatan kepala lingkungan (pala),
RT hingga masyarakat sangat menunjang program ini.
Mulai pukul 20.00 wita, masyarakat tidak boleh kumpul-kumpul lebih dari 3 orang, kios, rumah makan dan tempat hiburan juga sudah tutup.
Baca juga: Andi Mallarangeng Ungkap Alasan AHY Dipilih Sebagai Ketum Partai Demokrat: Butuh Lokomotif Baru
Baca juga: Gadis Cantik Hangus Disiram Air Keras Usai Putuskan Mantan Pacarnya, Memprihatinkan Kini Asya Buta
"Bersama babinsa dan bhabinkamtibmas, semua bisa terlaksana dengan baik.
Meskipun masih ada satu-satu yang kumabal menentang bahwa Covid-19 tidak ada hingga menyampaikan pendapat sejak ada virus corona mereka tidak pernah kena dan sehat-sehat saja,
tidak pakai masker tidak apa-apa. Sehingga kami melakukan pelayanan dengan kasih dengan menjelaskan dan memberikan solusi terkait memutus mata rantai Covid 19," kata Sarca, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Kecelakaan Pukul 13.30 WIB, Pasangan Pengantin Baru Tewas, Motor Korban Ditabrak Mobil Ditikungan
Baca juga: Asisten Pemerintahan dan Kesra Bolmut Ikuti FGD Program Keamanan Pangan Terpadu
Bahkan di awal pelaksanaan PPKM di Kelurahan Manembo-Nembo Atas Kecamatan Matuari Kota Bitung, ada warga yang merusak baliho yang dipasang.
Baliho itu bertuliskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), berbasis Mikro berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 3 tahun 2021.
Setiap hari selama dua pekan pelaksanaan, mereka berkerja hingga lewat tengah malam guna memastikan masyarakat menerapkan prokes dengan baik dan benar.
Baca juga: Kisah Ovi Dian, Crazy Rich Indonesia, Dulu Ayahnya Penjual Minyak Tanah, Kini Hidupnya Mewah
Baca juga: Wajah Gadis Cantik 18 Tahun Ini Disiram Air Keras oleh Mantan Pacarnya, Korban Kehilangan Matanya
Program dari pemerintah, tak pelak dari fakta lapangan ada tantangan dan hambatan.
Hal itu menurut Ir Maurits Mantiri MM Wakil Wali kota Bitung, tanggung jawab semua pihak TNI Polri dan pemerintah Kota hingga kelurahan menabrak orang-orang seperti itu.