Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Penganiayaan

Wajah Gadis Cantik 18 Tahun Ini Disiram Air Keras oleh Mantan Pacarnya, Korban Kehilangan Matanya

Kasus penganiayaan kepada seorang wanita. Kabarnya seorang remaja perempuan disiram air keras oleh mantan pacarnya sendiri.

Editor: Glendi Manengal
Newsflash
Seorang remaja perempuan disiram air keras oleh mantan kekasihnya yang tak terima diputuskan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penganiayaan kepada seorang wanita.

Kabarnya seorang remaja perempuan disiram air keras oleh mantan pacarnya sendiri.

Aksi penyerangan air keras tersebut membuat remaja tersebut kehilangan satu matanya.

Baca juga: Kabar Gembira, Anies Izinkan Rumah DP 0 Rupiah Dimiliki Warga Jakarta yang Gajinya 14,8 Juta

Baca juga: Daftar Harga Katalog Alfamart Terbaru Selasa 16 Maret 2021, Susu, Beras, Minuman Turun Harga

Baca juga: Maia Estianty Beri Wejangan untuk Atta Halilintar, Singgung soal Godaan Wanita Lain: Tahan Hati

She is being treated in hospital for severe burns and has lost most of her vision
Foto : Kondisi Remaja Wanita yang Disiram Cairan Asam oleh Mantannya. (newsflash)

Seorang remaja perempuan menjadi buta dan terluka parah setelah diserang dengan cairan asam oleh mantan pacarnya yang cemburu.

Asya Cevahir, yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-18,

terkena zat korosif di wajahnya saat dia meninggalkan rumah minggu lalu di Istanbul, Turki.

Meskipun luka parah, dia dapat mengidentifikasi penyerangnya, yakni mantan pacarnya Emre Bozkurt.

Asya mengatakan kepada polisi bahwa dia baru-baru ini memutuskan hubungan dengan Emre,

dan pria itu mengenalinya meskipun dia mengenakan topeng.

Dia mengatakan bahwa pria itu sebelumnya mengancam akan membunuhnya.

Asya dibawa ke rumah sakit dan dirawat karena luka bakar tingkat tiga di wajah dan tubuhnya.

Dokter mengatakan dia buta permanen di satu mata dan mata yang lainnya hanya berfungsi 15 persen.

Rekaman video di media Turki menunjukkan Asya dibalut perban dan terbaring di ranjang rumah sakit.

Namun ada protes ketika polisi belum menangkap tersangka penyerang, yang tetap bebas.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved