Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer

POPULER Sulut - Edwin Silangen Calon Komisaris Bank SulutGo | Kisruh Partai Demokrat

Berita populer terkait Sulawesi Utara (Sulut) yang tayang di tribunmanado.co.id, Sabtu (14/3/2021) kemarin.

Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado / Fernando Lumowa
Pelayanan nasabah di Bank SulutGo Kantor Cabang Utama Manado. Transaksi e-channel Bank SulutGo kini mencapai 91 persen.  

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut dua berita populer terkait Sulawesi Utara (Sulut) yang tayang di tribunmanado.co.id, Sabtu (14/3/2021) kemarin. 

Berita pertama tentang calon Komisaris Bank SulutGo

Sementara berita kedua tentang Kisur di Partai Demokrat

Beriktu selengkapnya:

Edwin Silangen Calon Komisaris Bank SulutGo, Kursi Sekprov Bakal Digeser ke Asiano Gemmy Kawatu

Edwin Silangen diisukan Masuk Jajaran Komisaris Bank SulutGo
Edwin Silangen diisukan Masuk Jajaran Komisaris Bank SulutGo (tribunmanado.co.id/Ryo Noor)

Edwin Silangen, Sekprov Sulut  didorong menempati posisi Komisaris di Bank Sulut Gorontalo (BSG).

Isu itu bukan isapan jempol belaka. Sumber tribunmanado.co.id, kabar itu sudah jadi rahasia umum di kalangan pejabat Pemprov Sulut

"Pak Sekprov jadi komisaris BSF,'' ujar sumber tribunmanado.co.id

Tak hanya itu, bahkan kursi Sekprov pun jadi isu hangat, jika Edwin Silangen jadi menempati posisi Komisaris maka otomatis kursi Sekprov bakal ditinggalkan.

Sumber tribunmanado menyebutkan, kursi Sekprov nanti akan diserahkan ke Asiano Gemmy Kawatu (AGK), Asisten Administrasi Umum atau Asisten III sebagai pelaksana tugas

"Sekprov, asisten III," ujar sumber.

Salah satu isu jelang RUPS yakni perombakan struktur Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. Gubernur pun membenarkan perombakan tersebut

Pelayanan nasabah di Bank SulutGo (Tribun Manado / Fernando Lumowa)
Baca juga: Buruan, Besok Kartu Prakerja Gelombang 14 Ditutup, Tips Lolos untuk Dapat Total Dana Rp Rp 3.55 Juta

"Pasti ada perombakan, tergantung kinerja," ujarnya.

Adapun, Edwin Silangen akan berusia 60 Tahun, masuk masa pensiun sebagai PNS, 22 Oktober 2021.

Sebelum masuk masa pensiun, informasi diperoleh tribunmanado.co.id, akan masuk struktur dewan komisaris BSG.

Gubernur Olly pun hanya senyum-seyum saja ketika ditanyakan, soal perombakan direksi dan komisaris, ia enggan membeberkan.

Para perekrutan komisaris sebelumnya, Gubernur Olly mengambil seorang birokrat yang akan masuk masa pensiun untuk menjadi Komisaris Utama BSG

Perekrutan dimaksud yakni ketika Sanny Parengkuan, jelang pensiun menjabat Asisten II kemudian diajukan Gubernur Olly menjadi Komisaris Utama.

Sanny pun saat ini menjabat Komisaris Utama BSG, seorang bekas birokrat Pemprov Sulut. Posisi yang sama dengan Edwin Silangen saat ini menjabat Sekprov.

Gubernur Olly pun punya kebiasaan menempatkan bekas birokrat di struktur BSG.

Semisal Pesiunan Birokrat lainnya yang ada di BSG, selain Sanny Parengkuan, ada lagi Noldi Liow (Mantan Kepala BPBD)  dan Adrianus Nixon Watung (Mantan Inspektur) 

Dua nama terkahir menjabat menjabat Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit.

Adapun, struktur BSG yakni Dewan Direksi, Direktur Utama - Jeffry AM Dendeng, Direktur Kepatuhan - Meiky Taliwunai,

Direktur Pemasaran - Machmud Turuis, Direktur Umum - Revino M Pepah dan Direktur Operasional - Welan T Palilingan

Sementara, Dewan Komisaris terdiri 5 orang komisaris Utama - Sanny J Parengkuan, Komisaris-Max RM Kembuan,  Frederik Worang, dan Rudy S Iksan. (ryo)

Kisruh Partai Demokrat, Ishak Sugeha: Pemecatan Adalah Wewenang DPP 

Ishak Sugeha bersama AHY
Ishak Sugeha bersama AHY (Istimewa)

Setelah mengikuti Konferensi Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara 

pada tanggal 5 Maret 2021, Mantan Wakil Ketua DPC PD Kotamobagu,

Gerald Piter Runtuthomas dicopot dari jabatannya bahkan tak lagi menyandang status sebagai kader PD. 

Agenda dari Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat tersebut mengangkat Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua umum, mendongkel Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Gerald diiming-imingi uang sebesar Rp 100 juta pada 18 Februari lalu oleh seorang eks kader partai bernama Vecky Gandey.

“Saya ikut karena diiming-imingi uang besar Rp 100 juta. Kalau tiba di lokasi akan dapat 25 persen. Setelah KLB, dapat sisanya.

Tapi ternyata yang saya terima hanya 5 juta,” kata Gerald yang mengaku bahwa dia merasa bersalah telah mengikuti KLB tersebut. 

Ketua DPC PD Kotamobagu, Ishak Sugeha mengatakan dirinya menyayangkan kejadian ini. 

“Gerald ini ‘golden boy’ atau anak emas PD Kotamobagu. Salah satu kader kebanggaan kami,” ujar Ishak ketika dihubungi media, Sabtu (13/03/2021). 

Ishak berkata, Gerald sudah dipecat sebelum KLB dilaksanakan.

Namun hal tersebut tak membuat internal PD Kotamobagu menjadi renggang. 

“Justru kami semakin solid. Mengenai pemecatan ananda Gerald, itu memang kewenangan DPP PD, kami hanya bisa menerima keputusan dari yang memiliki wewenang,” ujarnya. 

Menurutnya, kehadiran Gerald di KLB justru membuka tabir kebenaran.

Bahkan DPC PD Kotamobagu masih berhubungan baik dengan Gerald. 

“Tak apa. Ini konsekuensi dari perbuatannya. Ada api ada asap. Semoga bisa dijadikan contoh bagi kader-kader lain agar tak sembarangan mengambil langkah,” katanya. 

Peringatan Dini BMKG Minggu 14 Maret 2021: 3 Wilayah Waspada Dilanda Hujan Petir dan Angin Kencang

YUHUUU Selamat Ya! 9 Zodiak Ini Diramalkan Akan Beruntung Sepanjang Hari ini Minggu 14 Maret 2021

Sejak Wawancara Harry dan Meghan, Ini Kali Pertama Ratu Elizabeth Muncul ke Publik

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved