Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fransiskus Andi Silangen

Ketua DPRD Sulut Fransiskus Silangen, Dokter Ahli Bedah yang Kepalang Basah Masuk Dunia Politik

Siapa sangka, karir Fransiskus Andi Silangen melejit di dunia politik, meski berlatar belakang sebagai dokter ahli bedah

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Ronald Moha
Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa sangka, karir Fransiskus Andi Silangen melejit di dunia politik, meski berlatar belakang sebagai dokter ahli bedah.

Awalnya tak niat sedikitpun terjun di dunia politik, namun interaksinya dengan politisi kawakan yang juga iparnya,

Olly Dondokambey membawa, sang dokter bedah ke pucuk pimpinan lembaga legislatif Sulut.

"Saya kepalang basah di dunia politik," ujar Ketua DPRD Sulut ini ketika bersua dengan tribunmanado.co.id, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Felly Runtuwene Pesan Ini ke Masyarakat, Terkait Disiplin Prokes dan Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Awali Kerja, Caroll Senduk dan Wenny Lumentut Ibadah Bersama Jajaran Pemkot Tomohon

Baca juga: Saksikan Penandatanganan Pakta Integritas, Danlantamal VIII Ingatkan Hal Ini

Dr Andi demikian politisi ini disapa, pemilik gelar spesialis bedah  dan konsultan bedah ini sebenarnya sudah mapan di dunianya.

Sebelum pulang kampung, dr Andi bekerja di sebuah Rumah sakit top di Jakarta.

Jajaran Tribun Manado berkunjung ke Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen
Jajaran Tribun Manado berkunjung ke Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen (Tribun Manado / Ronald Moha)

Ia di Jakarta, sementara istrinya dr Rinny Tamuntuan dan anak-anaknya ada di Sulut.

dr Rinny berkarir sebagai PNS menjabat Kepala Dinas Kesehatan di Kabupaten Minahasa Tenggara

Baca juga: Doni Monardo Donorkan Plasma Konvalesen, Mengaku Aman dan Tak Ada Efek Samping

Baca juga: Michael Wattimena Ungkap saat Dirayu Jhoni Allen Kudeta AHY dan Janji Pertemukan Moeldoko

Kondisi membuatnya rutin bolak-balik Jakarta-Manado, hampir tiap pekan

"4 tahun bolak-balik Manado-Jakarta, lama-lama capek juga," ujarnya.

Pemimpin Perusahaan Tribun Manado Risdianto Tunandi memberikan Cenderamata kepada Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen
Pemimpin Perusahaan Tribun Manado Risdianto Tunandi memberikan Cenderamata kepada Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen (Tribun Manado / Ronald Moha)

Akhirnya, dr Andi memilih pulang kampung dan menetap di Sulut.

Namun, kepulangannya ke Bumi Nyiur Melambai, tak langsung terjun ke dunia politik. Ia masih terus mengabdi sebagai seorang tenaga medis.

Baca juga: Jhoni Allen: Tahun 2004 Ani Yudhoyono Dimasukkan Waketum Demokrat, Cuma Bantu Rp 100 Juta

Baca juga: Guru Kepergok Berduaan Dengan Perempuan Lain di Kamar, Ngakunya Hanya Kerokan

Rumah sakit di Sulut berebut jasanya, apalagi keahlian bedah termasuk langka ketika itu.

"Rumah sakit suka keahlian saya, apalagi RS swasta," katanya.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang juga Ketua DPD PDIP Sulut berperan besar membawanya ke dunia politik.

Ketika itu tahun 2017, perhelatan Pilkada Sangihe. Ajang ini jadi langkah pertama, dr Andi di dunia politik. Ia 'dipinang' petahana HR Makagansa.

Baca juga: Stimulus Listrik Maret 2021 Sudah Siap, Kini Bisa Diakses Lewat PLN Mobile

Baca juga: Sosok Mantan Suami Pertama Yuni Shara Masih Misteri, Ketampanannya Tak Kalah Raffi Ahmad

Di sinilah peran Olly Dondokambey. "Pak Olly ngomong sama Bupati Sangihe (HR Makagansa), , bagaimana kalau wakilnya Pak Dokter (Andi)," ujar dr Andi menirukan penyampaian Olly.

Rupanya direspons baik oleh HR Makagansa

"Bupati antusias, semangat sekali. Maka masuklah saya dalam pencalonan," kata dia.

Meski masih baru, nama dr Andi bukan juga ujuk-ujuk. Ia putra Nusa Utara yang sukses di perantauan.

Nama keluarganya juga cukup berpengaruh. Edwin Silangen kakaknya merupakan orang penting, menjabat Sekretaris Provinsi Sulut.

Baca juga: Wakili Gubernur Sulut, Christiano Talumepa Pimpin Serah Terima Bupati dan Wabup Boltim

Baca juga: Sederet Usaha Veronica Tan, Terbaru Jualan Abon Sapi

Langkah perdananya berakhir kekalahan. Pasangan HR Makagansa - Fransiskus Andi Silangen harus mengakui keunggulan pasangan Jabes Gaghana-Helmud Hontong.

"Ternyata belum, Tuhan berkehendak lain yang menang masih keluarga juga, ada sesuatu yang lebih besar disiapkan," kata dr Andi.

Pemilu 2019 jadi ajang politik berikutnya dr Andi, momen inilah yang ia istilahkan kepalang basah

"Satu kali basah, masuk penjaringan legislatif," ungkap ayah 3 orang putri ini

Baca juga: Desa Palamba Dukung Program Stop Buang Sampah

Ia masuk PDIP,  dan terpilih sebagai calon legislatif DPRD Sulut dapil III Nusa Utara mewakili 3 kabupaten kepulauan, yakni Sangihe, Talaud dan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).

Rupanya, jalannya terjal harus menghadapi nama-nama besar. Empat di antaranya Mantan Bupati di Nusa Utara.

Sebut saja Mantan Bupati Sangihe Winsulangi Salindeho, dan HR Makagansa.

Adalagi Mantan Bupati Sitaro, Tonny Supit, kemudian Mantan Bupati Talaud, Contantin Ganggali.

"Lawannya cukup berat ketika itu, ada beberapa bekas Bupati mencalonkan diri," sebut dia.

dr Andi punya strategi, tak sekadar mengandalkan baliho, ia rajin turun ke pulau-pulau.

"Jangan jadi calon baliho, taruh baliho orang tak kenal. Waktu saja nyalon dari Biaro sampai Miangas saya datangi semua. Saudara di kepulauan bisa kenal," ujarnya.

Baca juga: Sosok Mantan Suami Pertama Yuni Shara Masih Misteri, Ketampanannya Tak Kalah Raffi Ahmad

Baca juga: Doni Monardo Donorkan Plasma Konvalesen, Mengaku Aman dan Tak Ada Efek Samping

Usahanya berbuah hasil, ia terpilih sebagai calon dengan perolehan suara signifikan sekitar 26.000 lebih.

dr Andi jadi peraih suara terbanyak kedua di Dapil III Nusa Utara.

"Untuk pendatang baru lumayan," kata dia.

Suaranya menyebar merata di 3 kabupaten kepulauan. Ia memang dan menjadi peraih suara terbanyak di Kabupaten Sangihe dan Talaud.

Di Kabupaten Sitaro, ia kalah dari Mantan Bupati Tonny Supit yang memanen suara di 'kandang sendiri'

Tonny menjadi peraih suara terbanyak di Dapil III dengan perolehan 31.000 lebih suara.

Baru setahun lebih menjabat anggota DPRD Sulut, kesempatan kembali datang. Ketua DPRD Andrei Angouw ditugaskan partai maju Pilkada Kota Manado. Andrei mundur dari jabatan Ketua DPRD.

Baca juga: 394 Tanah dan Bangunan Pemprov Sulut Belum Bersertifikat, Gandeng KPK Amankan Aset

Nama dr Andi masuk bursa calon Ketua DPRD 

Ia bersaing secara terbuka dengan kader PDIP yang lain lewat sebuah mekanisme diatur partai

"Saya ikut fit and proper test di Jakarta, rupanya terpilih," ujarnya.

Informasi diperoleh tribunmanado.co.id, dr Andi meraih peringkat tertinggi fit and proper test.

dr Andi mengatakan, Tuhan sudah menyiapkan jalan baginya. Gagal di Pilkada Sangihe, diberikan jabatan Ketua DPRD

"Ternyata bukan DL 2 (Mobil Dinas Wakil Bupati Sangihe, tapi DB 3 (mobil dinas Ketua DPRD)," kata dia. (ryo)

Baca juga: Reses di Pelabuhan Bitung, Legislator Cantik Asal Sulut Temukan Sejumlah Catatan

Baca juga: Harga Mobil Toyota Turun sampai Rp 65 Juta, Pajak 0 Persen Berlaku Mulai Hari Ini

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

 
 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved