Berita Minahasa
Desa Palamba Dukung Program Stop Buang Sampah
Program Kecamatan Langowan Selatan melestarikan lingkungan di kawasan jalan Manembo
Penulis: Martsindy Rasuh | Editor: David_Kusuma
Laporan Tribunmanado.co.id, Martsindy Rasuh
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Program Kecamatan Langowan Selatan melestarikan lingkungan di kawasan jalan Manembo terkait stop buang sampah turut didukung masyarakat Desa Palamba.
Seperti diungkapkan Hukum Tua Desa Palamba Bonny Kelung,
program stop buang sampah ini sangat mempengaruhi aktivitas sungai jika diabaikan.
Baca juga: Miliki Pemandangan yang Indah, Warga Apresiasi Pantai Paal Sebagai Pusat KEK Likupang
Baca juga: Wali Kota Maximiliaan Jonas Lomban Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama
Baca juga: Ini Penjelasan Kepala Inspektorat Minut Kepada Kejati Terkait TGR Rp 61 Miliar
Mengingat, sungai menghubungkan antara Desa Manembo melewati kawasan perkebunan Desa Palamba,
jadi untuk program ini sangat didukung.
Apalagi sering munculnya bau sampah yang menyengat.
"Kami sangat mendukung program tersebut, sangat mengapresiasi kreativitas atau inovatif pemerintah kecamatan,
hal ini tentu akan berdampak bagi masyarakat daerah pemukiman pinggiran sungai," ungkapnya kepada Tribun Manado, Senin (1/3/2021).
Baca juga: 394 Tanah dan Bangunan Pemprov Sulut Belum Bersertifikat, Gandeng KPK Amankan Aset
Baca juga: 5 Populer Kemarin, Sosok Irjen Firman Santyabudi, Penambal Ban Tewas, hingga Gubernur Tersangka
Baca juga: Maurits Mantiri Riang dan Gembira Jalani Vaksinasi Covid-19
Ia mengungkapkan, sejumlah petani sering mengeluhkan bau sampah tersebut sudah sejak lama, bahkan masyarakat mengeluhkan banyaknya sampah yang menimbulkan bau tak sedap.
"Kalau menurut petani dulu air sungai ini sering dikonsumsi, namun karena banyaknya sampah sehinggah airnya kotor dan bau," tambah Bonny.
Meski begitu Bonny juga berharap kepada masyarakat baik yang hanya melewati kawasan maupun yang sengaja membuang untuk mempunyai kesadaran agar mengimplementasikan gerakan stop buang sampah.
Baca juga: KAGAMA Manado Gandeng BARMAS Sulut Berbagi Masker untuk Lansia
Baca juga: Vicky Lumentut Masukkan Visi dan Misi Wali Kota Terpilih ke RKPD Manado 2022
Baca juga: Daihatsu Perbarui Tampilan dan Fitur Keamanan Altis, Sematkan Electric 4WD System
Tak hanya itu kurangnya tingkat kesadaran masyarakat membuang sampah tentu akan sangat berpengaruh.
Di samping itu lanjut Bonny, pihaknya sangat mengapresiasi langkah pemerintah kecamatan atas inisiasi untuk melakukan langka antisipatif kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah.
"Mari torang jaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan stop buang sampah di kawasan tersebut," tandasnya. (martsindy rasuh)
Baca juga: Pandemi Covid-19, Kegiatan Perayaan HUT ke-67 Bolmong Ditiadakan
Baca juga: Masih Ingat Leony? Kabar Penyanyi Cilik Trio Kwek Kwek Ini, Melajang & Tak Mau Nikah, Ini Alasannya
Baca juga: Komisi Yudisial RI Buka Penerimaan Calon Hakim Agung RI, Ini Syaratnya
YOUTUBE TRIBUN MANADO: