Berita Bolsel
4 Incenator di Bolsel Tak Berfungsi, Limbah Jarum Suntik Tak Terurus
Sebanyak 4 Incenator atau mesin penghancur limbah medis di Kabupaten Bolsel, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tak berfungsi
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Sebanyak 4 Incenator atau mesin penghancur limbah medis di Kabupaten Bolsel, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tak berfungsi.
Bahkan empat mesin yang Incenator tersebut diketahui tak digunakan selama bertahun-tahun.
Pembangunan mesin Incenator ini juga terkesan mubazir.
Amatan Tribun Manado, di Puskesmas Pinolosian, Kabupaten Bolsel.
• Hasil Sidang Lanjutan PHP Pilkada Boltim Menunggu Putusan Pekan Depan
• Tekan Laju Penyebaran Covid-19, Pegadaian Gunakan Alat Tes Covid Karya Anak Bangsa
• Ingat Michaela Paruntu, Labrak Suami dengan Gadis? Kini Menangis Curhat Isi Hati, Dipendam Sendiri
YOUTUBE TRIBUN MANADO
Mesin Incenator di fasilitas kesehatan tersebut sudah tampak berkarat.
Salah satu staf di Puskesmas Pinolosian mengatakan jika mesin Incenator ini tak pernah dipakai sejak dirinya bekerja di sana.
"Tak pernah dipakai, bahkan dari awal saya kerja belum pernah terlihat dipakai," ujar salah staf yang enggan disebutkan namanya, ketika ditemui Tribun Manado, Selasa (9/2/2021) di kantornya.
• Masih Ingat Via Vallen? Lama tak Ada Kabar, Kini Muncul dengan Penampilan yang Bikin Pangling
• Ari Lasso Positif Covid-19, Alami Gejala Merasa Linglung hingga Meriang
Ia menambahkan jika beberapa alat di mesin Incenator itu sudah banyak yang dicuri.
"Alatnya juga sudah banyak yang hilang karena dicuri orang," aku dia.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Pinolosian I Wayan Sugiri.
Ketika dihubungi Tribun Manado, Wayan mengatakan jika mesin Incenator tersebut tak pernah dipakai.
• Biduan Cantik Kena Tipu Sesama Biduan, Uang Rp 1 Miliar Raib, Dewi: Saya Sudah Terlanjur Percaya . .
• UPDATE, Harga Emas Antam Terbaru Hari Ini Naik Sebesar Rp 3.000, per Gram, Ini Daftar Rinciannya
"Memang belum pernah dipakai sama sekali," tegasnya.
Wayan juga mengakui jika akibat dari tidak berfungsinya mesin Incenator, limbah suntik pun tak ada yang dihancurkan.
"Limbah suntik saat ini hanya kami tumpuk saja," tegasnya.
Ia berharap agar mesin Incenator ini bisa diperbaiki.
• Sosok Ridwan Remin, Komika yang Disalahkan Ruben Onsu Usai Roasting Anak Angkatnya, Ini Biodatanya
• Analis Sebut Fungsi Tak seperti Diharapkan, Apple Bakal Hentikan Produksi iPhone 12 Mini
Karena akan sangat membantu dalam mengatasi masalah limbah suntik di Puskesmas yang dipimpinnya.
"Harapan kami tentu bisa diperbaiki dan secepatnya dipakai," tegasnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Duminanga, Kecamatan Helumo, Kabupaten Bolsel yakni Sri Wahyuni Kadullah.
Menurutnya sejak dirinya masuk ke Puskesmas Duminanga, mesin Incenator tersebut tak pernah dipakai.
"Sejak saya di sini belum pernah dipakai," tegasnya.
• Masih Ingat Bobby Nasution?Menantu Presiden Jokowi, Kekayaanya Rp 54 Miliar Lebih, Aset Rp 8 Miliar
• Polri: Sakit Soni Eranata Sensitif, Ini Bisa Berkaitan dengan Nama Baik Almarhum
Ia menambahkan jika Incenator tersebut sudah ada sebelum dirinya menjabat Kapus Duminanga.
"Itu sudah ada, dan belum pernah sekalipun dipakai," tegasnya.
• INI Jumlah Driver Online Yang Masuk Sasaran Vaksinasi Tahap Kedua, Info Kemenkes, Ini Jadwalnya
• Pengujian Ketangguhan All New NMAX 155 Connected/ABS
Dari informasi yang Tribun Manado peroleh di Dinkes Bolsel, empat mesin Incenator ini berada di Puskesmas Duminanga, Puskesmas Pinolosian, Puskesmas Milangodaa, dan satunya lagi berada di Kecamatan Posigadan.
Keempat mesin Incenator tersebut tak ada yang berfungsi.
Menurut sumber Tribun Manado di Dinkes Bolsel, jika mesin Incenator tersebut terkendala pada izin lingkungan.
"Izinnya memang ribet, dari se-Indonesia timur ini, yang saya tahu baru satu mesin Incenator yang mendapatkan izin," ungkap sumber yang tak ingin disebutkan namanya.
• Sosok Iqlima Ayu, Istri Maaher At-Thuwailibi, Minta Maaf ke Habib Lutfi dan NU
• Efek Samping Setelah Divaksinasi Covid-19, Eko Marsidi: Sejauh ini Hanya Ngantuk
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel, dr. Sadly Mokodongan belum memberikan konfirmasi.
Ketika Tribun Manado mencoba menemui dr. Sadly di kantornya, seorang staf yang berada di pintu masuk mengatakan jika dokter sedang sibuk.
"Dokter sedang sibuk, lain kali kalau mau ketemu harus janji di WA dulu," kata dia. (Nie
• Sosok Iqlima Ayu, Istri Maaher At-Thuwailibi, Minta Maaf ke Habib Lutfi dan NU
• Di Hadapan Presiden, Anies Baswedan Tersenyum Bangga DKI Jakarta Keluar dari Daftar 10 Kota Termacet