Penanganan Covid
Tekan Laju Penyebaran Covid-19, Pegadaian Gunakan Alat Tes Covid Karya Anak Bangsa
Pegadaian memesan alat deteksi Covid-19 hasil pengembangan para peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM), yakni GeNose C-19.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID – PT Pegadaian (Persero) terus berkomitmen untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan.
Sebagai bentuk komitmen itu, Pegadaian memesan alat deteksi Covid-19 hasil pengembangan para peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM), yakni GeNose C-19.
Sebanyak 15 (lima belas) Alat GeNose C-19 diserahkan secara simbolis Rektor UGM, Prof Ir Panut Mulyono MEng D Eng IPU, ASEAN Eng kepada Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto melalui virtual zoom meeting, akhir pekan lalu.
Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto optimis, GeNose dapat membantu Pegadaian untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di lingkungan perusahaan.
Kuswiyoto mengaku kagum terhadap inovasi karya anak bangsa dalam bidang kesehatan ini.
Pegadaian mengucapkan terima kasih kepada UGM yang telah menciptakan alat yang sangat luar biasa tersebut, serta telah memberikan kesempatan bagi Pegadaian sebagai salah satu BUMN yang dapat segera menggunakan GeNose.
"Nantinya alat ini akan digunakan tidak hanya untuk karyawan, tapi juga masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kuswiyoto, Selasa (09/02/2021).
“Saat ini kami konsisten melakukan tes secara berkala untuk seluruh karyawan, di mana tes tersebut membutuhkan biaya yang relative cukup besar."
"Saya yakin, keberadaan GeNose bisa membantu Pegadaian melakukan efisiensi biaya terkait percepatan deteksi dini bagi karyawan yang terinfeksi,” ujar Kuswiyoto.
Sementara, Prof Panut Mulyono, juga mengucapkan terima kasih kepada Pegadaian yang sudah mempercayakan GeNose untuk membantu mendeteksi infeksi Covid-19 pada karyawan di lingkungan Pegadaian.
Panut berharap, GeNose bisa bekerja maksimal dan akurat serta bermanfaat bagi banyak orang.
“Kami berharap GeNose bisa membantu screening dan memisahkan antara orang-orang yang sehat, dengan orang yang terinfeksi Covid-19."
"Hal ini tentu baik dilakukan demi menciptakan rasa aman, nyaman dan meningkatkan produktivitas yang akan turut meningkatkan kinerja karyawan pada perusahaan”, ucap Panut.
GeNose C-19 bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar melalui hembusan nafas ke dalam kantong khusus.
Selanjutnya diidentifikasi melalui sensor yang kemudian datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence).
