Berita Kotamobagu
Produksi Sampah di Kotamobagu Capai 70 Ton Per Hari, 2 Tahun Lagi TPA Penuh Jika Tak Lakukan Ini
Catatan Dinas Lingkungan Hidup Kotamobagu, setiap tahun, produksi sampah masyarakat terus meningkat signifikan
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Dua tahun lagi diperkirakan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Poyowa Kecil akan penuh.
Bahkan bisa lebih cepat dari itu, lantaran menurut catatan Dinas Lingkungan Hidup Kotamobagu, setiap tahun, produksi sampah masyarakat terus meningkat signifikan.
Data sejak 2017 produksi sampah mencapai 15.519.800 ton,
tahun 2018 mencapai 16 ribu ton, tahun 2019 mencapai 17.701.000 ton, dan melonjak tajam pada 2020 yang mencapai 22.036.750 ton.
• Besok Sidang Pendahuluan PHP Pilkada 2020, KPU Boltim Akan Hadir Bersama Pengacara
• Wanita Cantik Heidy Dessy Manangkalangi: Tribun Manado Best Of The Best
• VIRAL Pengakuan Angel, Diduga Selingkuhan Wakil Ketua DPRD, Sejak 16 Tahun dan 2 Kali Dilabrak Istri
"Kalau produksi per hari sekarang mencapai 70 ton," jelas Bambang Ginoga Kadis Lingkungan Hidup Kotamobagu, Kamis (28/1/2021).
Akan lebih melonjak lagi saat hari raya, bisa mencapai 90 ton per hari.
"Setiap bulan meningkat terus, lantaran masyarakat condong buang sampah seluruhnya, karena mereka berpikir bahwa sampah tetap akan diangkat," jelas dia.
• Labuan Bajo Diguncang Gempa Bumi Hari Ini Kamis 28 Januari 2021, Data BMKG Guncangan Terjadi di Laut
• Kodam XII/Merdeka Bersama Polda Sulut Dirikan Dapur Lapangan Bagi Korban Banjir & Longsor
Apalagi masyarakat yang menebang pohon, dan membuang sampahnya di tempat sampah.
"Kalau sudah dipotong, mau tidak mau harus diangkat, nah itu juga menjadi penyebab juga TPA cepat penuh," jelasnya.
Untuk itu, ia mengharapkan masyarakat tidak membuang pohon yang ditebang ke tempat sampah.
Ia mengatakan, dengan keadaan sekarang, diperkirakan TPA akan penuh dalam waktu dua tahun lagi. Sebab sistem yang digunakan yaitu sanitary landfill.
• Peringatan Dini BMKG, Jakarta Berpotensi Banjir Bandang 28 Januari-2 Februari 2021, BPBD Imbau Warga
• Menag Yakin Kasus Perusakan Tempat Ibadah Tak Terulang Lagi
Ada cara yang bisa digunakan masyarakat untuk mengurangi pembuangan sampah ke TPA.
Di antaranya dengan mengaktidkan kembali bank sampah dan rumah kompos di desa dan kelurahan.
"Sampah plastik dan sampah kompos pisahkan dan diolah. Upayakan yang sampai ke TPA adalah sampah yang memang tidak bisa dimanfaatkan sama sekali," ujar dia. (Amg)
• Sekda Sonny Warokka Lepas Rombongan Bawa Bantuan untuk Korban Banjir Manado
• Kapolsek Tikala Bersama Jajaran 5 Hari Bersihkan Rumah Warga Terdampak Banjir di Malendeng
• Ruang ICU Bagi Pasien Covid-19 di RS Kandouw Sisa 48,28 Persen, Kabid Medik Minta RS Asal Selektif
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
Produksi Sampah di Kotamobagu
Tempat Pembuangan Akhir
Poyowa Kecil
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Kotamobagu
Dinas Lingkungan Hidup
Manado
Kota Manado
Sulut
Sulawesi Utara
Warga Desa Moyag Sering Lihat Hewan Endemik Sulawesi Ini saat Pergi ke Kebun |
![]() |
---|
19 ASN di Kotamobagu Ikut Ujian Kenaikan Pangkat |
![]() |
---|
Ingin Dapat Pupuk Bersubsidi, Petani di Kotamobagu Wajib Punya Kartu Tani |
![]() |
---|
DPRD Kotamobagu Berkunjung ke Kemenkumham Sulut, Bahas Perda Pilkades |
![]() |
---|
Bapemperda DPRD Kotamobagu Bahas 23 Ranperda di Tahun 2021 |
![]() |
---|