Komisi I DPRD Kotamobagu Minta Pemkot Pertimbangkan Soal Rencana Pengurangan THL

Dengan begitu, Pemkot hanya akan mengeluarkan anggaran sekitar Rp 13,5 miliar, dan menghemat Rp 20 miliar yang bisa digunakan untuk penambahan pembelian vaksin.

"Sehingga tidak ada yang harus dikorbankan. Sebab kita ini kan referensi masyarakat, jadi kemana lagi THL mengadu kalau bukan kepada kami," jelasnya.

Ia berharap, agar pemerintah dapat menemukan solusi terbaik, dengan menggunakan hati nurani untuk mempertimbangkan.

"Mereka harus tahu juga, bahwa kami DPRD Kotamobagu sudah menyetujui anggaran Rp 35 miliar untuk THL selama 9 bulan," jelas dia.

• ROR-RD Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Kota Manado

• Polisi Tetapkan Ambroncius Nababan sebagai Tersangka Ujaran Rasisme

Sementara itu, Sande Dodo Sekdakot Kotamobagu menjelaskan, 

Saat ini, THL Pemkot Kotamobagu khususnya tenaga administrasi belum dipanggil kembali untuk bekerja, lantaran situasi Pandemi Covid 19, dan masih diterapkan WFH.

"Masih dipertimbangkan untuk memanggil mereka kembali, sebab kegiatan juga belum padat," jelasnya.

Ia mengatakan, saat ini THL yang bekerja baru petugas kebersihan, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.

"Kalau SK mereka sementara proses, tapi tenaga administrasi belum," jelas dia. (Amg)

• Ini Sosok di Balik Gambar Moncong Pesawat Garuda Bermasker, Masih Berusia 19 Tahun

• Tragis! 2 Gadis Cantik Dibunuh Orangtua, Percaya Punya Kekuatan Gaib Hidupkan Mereka dari Kematian

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: