Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Kriminal

Anak di Bawah Umur Ini Bakar Kantor Lurah, Ini Penjelasan Lurah Paceda Herold Barauntu

Ruangan staf di Kantor Lurah Paceda Kecamatan Madidir, Kota Bitung Provinsi Sulut dilalap si jago merah.

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Christian Wayongkere
Kantor Lurah Paceda yang bagian ruangan staf yang terbakar dan kolase foto tersangka pembakaran kantor lurah pria YS alias Yosua (17) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Ruangan staf di Kantor Lurah Paceda Kecamatan Madidir, Kota Bitung Provinsi Sulut dilalap si jago merah.

Dari keterangan yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin (25/1/2021) subuh sekitar pukul 03.30 Wita.

Beruntung api tidak cepat membesar, sehingga ruangan kerja Lurah, balai kelurahan dan ruangan lainnya di kantor yang terletak di Lingkungan IV selamat dari terjangan si jago merah.

Di tempat kejadian perkara (TKP), amatan Tribunmanado.co.id nampak dua orang aparat kelurahan, seorang THL tengah membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

Baca juga: KPU Siapkan Pengacara hingga Bakal Buka Kotak Suara Dalam Sidang Pendahuluan di MK

Baca juga: PMI Gelar Donor Darah, ASN dan Nakon Pemkot Tomohon Jadi Peserta

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas Usai Tertabrak Truk Tronton, Korban Oleng ke Lajur Kanan

Peristiwa terbakarnya ruangan staf di kantor Lurah itu, ternyata dilakukan oleh seorang anak di bawah umur YS alias Yosua (17) warga setempat.

Kejadian ini diketahui oleh sang lurah saat dirinya sedang beristirahat di rumahnya.

 "Tiba-tiba ada seorang pendeta dan rekan lurah yang menelpon, saya pikir ada informasi duka. Tidak tahunya memberi tahu kalau kantor lurah terbakar," kata Lurah Paceda Herold Barauntu.

Sontak dirinya langsung bergegas bangun dan menelpon pemadan kebakaran.

Baca juga: Sekolah di Manado: Siswa Luring di Lantai 1, Pengungsi Banjir di Lantai Dua

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas Usai Tertabrak Truk Tronton, Korban Oleng ke Lajur Kanan

Dia pun langsung bergegas menuju ke kantor lurah, di sana sudah banyak warga dan sejumlah aparat kelurahan bergotong royong memadamkan api di dalam ruangan yang sementara terbakar, menggunakan air di sekitar kantor lurah.

Akibatnya berkas-berkas kantor seperti buku register, surat-surat register kematian, pernikahan hangus di lalap si jago merah.

Selain itu ikut terbakar satu paket PC, Komputer, printer, meja kursi, kunseng pintu, plafon, lantai pecah-pecah , kipas angin, dispenser dan sejumlah barang lainnya.

Baca juga: Promo KFC Terbaru, Mini Chizza Lebih Cuan Mulai 22 Ribuan, Simak Promo Lainnya Jelang Imlek!

Baca juga: Ibu Hamil dan Anak Usia Dini dapat BLT PKH Senilai Rp 3 Juta, Catat Ini Cara dan Syaratnya

"Beruntung buku tanah, berkas bantuan langsung tunai (BLT) dan Covid 19 berada di dalam ruang kerja saya," kata dia.

Ruang staf yang terbakar sangat dekat dengan ruang kerja sang lurah.

Beruntung api tidak sempat masuk, meski pintu akses ke ruangan sempat terbakar karena berhail dibuka oleh pelaku pembakaran.

Ironisnya pelaku kini tercatat sebagai siswa kelas XII satu di antara SMK ternama di Kota Bitung.

Baca juga: Gempa Bumi Pukul 14.53 WIB, Terjadi di Darat Dekat Teluk Bintuni

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved