Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gelombang Tinggi

Gelombang Laut di Teluk Amurang Sampai Tiga Meter, Nelayan Jangan Melaut

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengeluarkan imbauan

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Andreas Ruaw
Nelayan di Minsel 

“Kami mengimbau agar bapak, ibu, saudara, untuk tingkatkan kewaspadaan serta sekiranya mungkin

Kapolres Minahasa Selatan AKBP  Norman Sitindaon bersama sejumlah pejabat utama, perwira dan personel jajaran berikan bantuan bencana alam
Kapolres Minahasa Selatan AKBP  Norman Sitindaon bersama sejumlah pejabat utama, perwira dan personel jajaran berikan bantuan bencana alam (Istimewa)

agar tidak lagi mendiami lokasi pesisir pantai ini dikarenakan cuaca ekstrem yang dapat membahayakan jiwa masyarakat,” kata Kapolres Minsel, Senin (18/1/2021) lalu.

“Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat meringankan beban saudara-saudara yang tertimpa musibah bencana alam serta membawa kebaikan bagi kita semua.

Kami juga mengimbau agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan, pencegahan Covid-19,” pungkas Kapolres.

Seperti diketahui hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Minsel pada Minggu (17/1/2021) mengakibatkan bencana tanah longsor dan banjir di beberapa tempat.

Baca juga: Terjadi 185 Bencana di Indonesia Sejak Tanggal 1 Hingga 21 Januari 2021, Data Terbaru BNPB

Cuaca ekstrem juga mengakibatkan gelombang laut tinggi di Teluk Amurang atau di Perairan Sulawesi.

Gelombang tersebut naik sampai ke badan jalan di Boulevard Amurang.

Akibatnya, aspal terkelupas dan jalan menjadi rusak parah.

Baca juga: PCNU Bolsel Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir dan Longsor di Manado 

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved