News Analysis
Jika Sulut Lockdown, Ini Dampak Langsung bagi Perekonomian, Picu Pengangguran dan Kemiskinan
Jika pemerintah akan mengunci akses masuk-keluar masyarakat, berarti tidak ada aktivitas di luar rumah.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Alexander Pattyranie
tekanannya dibandingkan kelas atas jika lockdown dilakukan.
Kesehatan masyarakat tentu penting, tapi perlu dicatat, apakah pemerintah siap menanggung
pendapatan kelas bawah yang berkurang atau mungkin tidak ada.
Jika masyarakat lapar karena tidak makan mereka tidak akan takut corona, mereka akan takut kelaparan
dan tidak bisa bayar utang.
Masyarakat yang berada di garis kemiskinan dan di bawahnya kebanyakan merupakan pekerja
di sektor informal, yang mendapatkan pendapatannya harian di luar rumah.
Contohnya pengemudi ojek online, pedagang kaki lima, kalau lockdown dilakukan bagaimana
mereka bisa bekerja dan mendapatkan uang.
Kita belum dulu berbicara pertumbuhan ekonomi. Tapi, jika memang benar lockdown
dilaksanakan pasti kemiskinan dan pengangguran akan meningkat.
Lockdown diterapkan pemerintah bukan hanya menghadapi wabah corona, tapi juga
sekaligus wabah kelaparan masal.
Pada dasarnya hanya negara besar dan maju yang bisa memutuskan lockdown.
Pertimbangannya, logistik cukup untuk mempertahankan kehidupan masyrakatnya.
(Tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa)
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: Tak Ada Tangis, Betapa Tegarnya Elly Lasut dan Hillary Melepas Kepergian Telly Tjanggulung
Baca juga: Digugat Rp 7,7 M karena Cacat Seumur Hidup, Eman Cs Malah Tawarkan Chrissolid Kembali Jadi Nakon
Baca juga: Jokowi: Indonesia Berpotensi Lockdown Jika Penyebaran Covid-19 Tak Terbendung
TONTON JUGA :