Bupati Minsel Franky Wongkar Terseret Dugaan Gratifikasi, Akademis Unsrat Kini Singgung Semua Pihak

Ringkasan Berita:

• Nama Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, kini menjadi sorotan publik usai terseret dalam dugaan kasus gratifikasi.
• Kasus tersebut berkaitan dengan dugaan adanya pemberian sejumlah uang kepada oknum tertentu untuk mengamankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
• Terkait itu, Akademisi dari Universitas Sam Ratulangi Manado, Eugenius Paransi memberi tanggapannya.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polda Sulut terus melakukan penyelidikan kasus dugaan gratifikasi yang terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Kasus dugaan gratifikasi ini menghebohkan publik karena nama Bupati Minsel Franky Donny Wongkar ikut terseret.

Terkait itu, Akademisi dari Universitas Sam Ratulangi Manado, Eugenius Paransi, meminta untuk menghormati proses hukum.

"Semua pihak harus menghormati proses hukum," tutur Eugenius, Jumat (31/10/2025).

Eugenius menjelaskan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan belum penetapan tersangka.

"Penyelidikan masih dalam tahap dimintai keterangan dan pengumpulan bukti nanti hasilnya sudah ada baru ada gelar perkara, jadi sebaiknya menghormati proses hukum," tutur Eugenius.

Namun, menurutnya ketika dalam proses hukum ini terbukti ditemukan pelanggaran hukum maka Polda Sulut harus secara transparan melakukan penindakan hukum.

"Kalau cukup bukti Polda Sulut harus menindak tegas," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, aroma skandal dugaan gratifikasi di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) semakin menyengat dan menyeret nama pejabat penting.

Nama Bupati Minsel Franky Donny Wongkar diduga ikut terseret dalam kasus ini.

Kasus dugaan gratifikasi terkait dengan pemberian sejumlah uang kepada oknum demi mengamankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Diduga kasus gratifikasi ini mencapai belasan miliar.

Kasus ini dilaporkan oleh Hendrik Mamuaya di Polda Sulut beberapa waktu lalu.

Bahkan Bupati Minsel Franky Wongkar telah diperiksa di Jakarta oleh penyidik Subdit Tipikor Polda Sulut.

Hal ini telah dibenarkan Kasubdit Tipikor Polda Sulut Kompol Muhammad Fadly.