Lebih dari Setengah Juta Orang Uighur Diduga Dipaksa Memetik Kapas di China Dengan Tangan
Dalam laporan tersebut mengungkap 570.000 orang dari wilayah Uighur pada 2018 dikirim secara paksa untuk memetik kapas dengan tangan
Editor:
Finneke Wolajan
Awal bulan ini, AS melarang impor kapas dari Xinjiang Production and Construction Corps.
Perusahaan kapas besar itu mengelola hampir sepertiga kapas yang bersumber di wilayah tersebut.
RUU tambahan yang mengusulkan untuk melarang semua impor dari Xinjiang belum lolos ke Senat AS.
Merek pakaian internasional utama, termasuk Adidas, Gap dan Nike, dituduh menggunakan kerja paksa Uighur dalam rantai pasokan tekstil mereka awal tahun ini, menurut laporan oleh Institut Kebijakan Strategis Australia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih dari Setengah Juta Orang Uighur Diduga Dipaksa Memetik Kapas di China"
