Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Guru Nasional 2020

Heinz Pearly Wokas : Guru dan Perubahan

Di tengah situasi pandemi, apakah program Merdeka Belajar dan Guru Penggerak yang dicanangkan lalu masih ada harapan?

Editor: Fransiska_Noel
ISTIMEWA
Heinz P. Wokas (Head of School Sekolah Dian Harapan Holland Village) 

Saya ingin menjawab pertanyaan tersebut dengan rasa optimis yang tinggi bahwa masih ada harapan.

Bahkan, saya percaya, pandemi yang sedang kita hadapi saat ini menjadi satu katalisator untuk kita melakukan pembenahan dalam sistem pendidikan kita saat ini.

Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Dalam bukunya yang berjudul The Principal: Three Keys to Maximizing Impact, Michael Fullan memperkenalkan istilah professional capital.

Michael Fullan memberikan definisi berikut untuk menjelaskan istilah tersebut, “Professional capital is a function of the interaction of three components: human capital, social capital and decisional capital.”

Sederhananya, professional capital diartikan sebagai suatu hasil dari interaksi dari ketiga komponen tersebut.

Dalam kaitannya dengan guru, human capital berbicara mengenai talenta mengajar dari guru. Sementara social capital terkait kualitas dan kuantitas relasi dari kelompok guru.

Dan terakhir, decisional capital, berbicara mengenai kualitas dan kemampuan dari seorang guru atau kelompok guru dalam membuat keputusan di dalam kelompok atau komunitasnya.

Menarik untuk mengeksplorasi prinsip yang ditawarkan Fullan di tengah situasi pandemi saat ini.

Saya percaya, kebijakan Menteri Pendidikan mengembalikan fungsi guru kepada posisi semula adalah bentuk praktek yang sejalan dengan prinsip decisional capital.

Saya yakin kepercayaan yang kembali diberikan kepada guru, membuat guru secara tidak langsung dituntut untuk mengembangkan profesionalismenya.

Ini adalah harga yang harus dibayar. Mereka yang tidak mengembangkan kualitasnya sebagai pendidik, pasti akan semakin tertinggal dan tidak bisa menyalahkan sistem jika di kemudian hari, mereka tidak lagi diberikan kesempatan untuk mengajar.

Masih sejalan dengan keputusan yang diambil oleh Menteri Pendidikan, World Economic Forum dalam sebuah artikel yang berjudul The 10 skills you need to thrive in the Fourth Industrial Revolution yang dipublikasikan pada tahun 2016 yang lalu menunjukkan daftar ketrampilan yang menjadi ketrampilan penting di tahun 2020.

Di urutan pertama daftar tersebut ialah Complex Problem Solving. Sementara di urutan ke-7 ialah Judgement and Decision Making yang di daftar tahun 2015 menempati urutan ke-8.

Pandemi ini telah memaksa para guru untuk mau tidak mau mengembangkan keterampilan ini.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Tradisi Budaya dan Teknologi

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved