DPD RI
Ketua DPD RI Siap Kawal Pemekaran BMR, Sebut Masyarakat Tidak Perlu Khawatir
Ketua DPD RI La Nyalla Matalitti dan anggota lainnya sambangi Kota Kotamobagu, Senin (16/11/2020) malam
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Ketua DPD RI La Nyalla Matalitti dan anggota lainnya sambangi Kota Kotamobagu, Senin (16/11/2020) malam.
Kesempayan tersebut dimanfaatkan oleh Wali Kota Kotamobagu Hj Tatong Bara menyampaikan harapan warga Bolaang Mongondow Raya terkait rencana pemekaran menjadi Provinsi BMR.
Nampak hadir pada kesempatan tersebut 14 anggota DPD RI, seluruh kepala SKPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat, termasuk Abdullah Mokoginta mantan Wagub Sulut.
"Ini luar biasa, rombongan DPD RI datang ke Kota Kotamobagu, sepanjang saya di pemerintahan, baru kali ini yang datang banyak," kata Hj Tatong Bara.
Baca juga: CEP-Sehan Sudah Siapkan Rp 150 Miliar Per Tahun untuk Para Lansia
Baca juga: Debat Pilkada Sulut Malam Ini di Kompas TV, Ini Tema yang Diangkat
Baca juga: Buah Perjuangan Pjs Bupati Clay Dondokambey, 130 CPNS Minut Nikmati Status PNS
"Dega Niondon, artinya selamat datang. Tadi juga dijemput dengan adat, dan sudah makan dan minum makanan Bolmong Raya berarti sudah mengalir darah Bolmong Raya," katanya.
Ia menjelaskan asal usul Bolaang Mongondow Raya yang mekar menjadi lima daerah.
"Ini menjadi tujuan bagaimana Bolmong menjadi BMR," jelasnya.
Ia mengatakan adanya empat anggota DPD RI dari Sulut menjadi support Provisi BMR.
Baca juga: Jelang Pilkada, KPU Minahasa Ingatkan Agar Tidak Ada Pelanggaran Pemilu
"Kotamobagu mekar 2007, masih muda tapi Kotamobagu dimandatkan menjadi calon ibu kota Provinsi BMR," jelasnya.
Menurutnya, dari segi teknis kewilayahan dan administrasi sudah menuhi syarat. Pun dari Kemendagri juga mengatakan BMR sudah memenuhi syarat menjadu Provinsi, termasuk fiskal.
"Mewakili saudara kami, kami titipkan semangat perjuangan kami kepada anggota DPD RI yang hari ini sudah rela tiba di Kotamobagu," jelasnya.
Baca juga: Update Kasus Virus Corona 17 November 2020, Pasien yang Sembuh dari Covid-19 Berjumlah 398.636 Orang
Tatong Bara juga mengatakan, bahwa kedatangan DPD RI menjadi kejutan.
"Luar biasa, ini membangkitkan optimisme kami, bahwa provinsi di BMR tidak akan dibiarkan oleh DPD RI, insyaallah ketua kami titipkan untuk diperjuangkan di DPD RI, kita iringi doa mudah-mudahan cita-cita warga BMR bisa terwujud," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Abdullah Mokoginta mantan Wagub Sulut didaulat menyerahkan dokumen Provinsi BMR, kepada ketua DPD RI, dan diterima ole La Nyala Matalitti.
Baca juga: Ketua Satgas Klarifikasi Soal Pemberian Masker ke Acara Rizieq Shihab, Doni: Bukan Upaya Dukungan
"Di Sulut ada empat anggota DPD, yang bulat mendukung saya, jadi menjadi satu komitmen saya, karena ada amanah yang diberikan kepada saya, tidak usah khawatir, insyaallah kami akan kawal untuk menjadi provinsi," jelasnya.
Ia mengatakan, dirinya masuk dalam komisi yang mengurus masalah pemekaran wilayah di DPD RI.
"Kita tidak usah basa basi, dengan mengucapkan Bismillah Hirahman Nirohim, mudah-mudahan secepatnya kita semua dapat menikmati apa yang menjadi cita-cita kita," ujar dia. (Amg)
Baca juga: Sambut HUT ke-17, Pemkab Minut Lakukan Digitalitasi UMKM
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: