Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

2 November 1949 Rupiah Jadi Mata Uang Indonesia, Berasal dari Istilah Zaman Kerajaan Hindu-Buddha

Nama Rupiah sendiri berasal dari kata India, yang dieja rupiya. Istilah ini berakar dari bahasa Sansekerta yaitu: rupyakam yang berarti "perak".

Editor: Rizali Posumah
Kementerian Keuangan RI via Kompas.com
Oeang Republik Indonesia, mata uang sebelum rupiah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari ini 2 November, 4 tahun setelah Republik Indonesia diproklamirkan, tepatnya tahun 1949, Rupiah ditetapkan sebagai mata uang kebangsaan.

Nama Rupiah sendiri berasal dari kata India, yang dieja rupiya. Istilah ini berakar dari bahasa Sansekerta yaitu: rupyakam yang berarti "perak".

Hal ini dikarekan pengaruh budaya India yang kuat semasa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara selama ratusan tahun yang telah terasimilasi kedalam budaya dan perbahasaan di Indonesia.

Uang merupakan alat pembayaran yang sah dan digunakan untuk beragam transaksi.

Pecahan uang di berbagai negara diedarkan dalam bentuk mata uang tertentu.

Mata uang ini merupakan satuan harga uang yang digunakan di suatu negara.

Di Indonesia, mata uang resmi yang berlaku adalah rupiah.

Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang, Mata Uang yang selanjutnya disebut Uang Rupiah adalah uang Negara Republik Indonesia.

Uang adalah alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional dan internasional.

Itu dilakukan guna mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sejarah uang

Sebelum memakai mata uang rupiah, Indonesia pernah memakai beberapa mata uang untuk bertransaksi di masyarakat.

Apalagi Indonesia pernah berada pada masa kerajaan maupun penjajahan, baik Belanda Jepang.

Mengutip situs Bank Indonesia (BI), pada masa kerajaan, telah menggenal dan menggunakan berbegai tipe uang yang berupa logam.

Bahkan ada yang memakai sistem barter atau saling tukar untuk mendapatkan barang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved