Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Abu Sayyaf

Seorang Sandera WNI Tewas Saat Aksi Baku Tembak Kelompok Abu Sayyaf dan Aparat, Ini Identitas Korban

Seorang sandera WNI berinisial LB dilaporkan meninggal dunia setelah terjadi kontak senjata.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto: AFP PHOTO/NICKEE BUTLANGAN/voa-islam.com
Ilustrasi: Kontak Senjata Kelompok Abu Sayyaf dan Kepolisian Filipina. 

dan menyelamatkan WNI yang masih disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.

Kabar WNI Pasien Covid 19 di Luar Negeri, Update Info Minggu 27 September 2020

WNI Disandera Abu Sayyaf, Indonesia Koordinasi dengan Filipina

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, bekerjasama dengan pemerintah Filipina

terkait upaya pembebasan lima orang warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf beberapa waktu lalu.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah,

mengatakan pihaknya akan melakukan segala upaya untuk membebaskan lima WNI tersebut.

“Utamanya melalui kerja sama dengan Filipina,” kata Faizasyah dalam gelaran press briefing Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Senin (27/1/2020).

Menurut dia, pemerintah Indonesia tidak menjadikan permintaan tebusan sebagai hal yang dipertimbangkan,

karena dalam kasus-kasus sebelumnya, proses upaya pembebasan dilakukan bersama pemerintah Filipina.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa posisi terakhir para WNI yang disandera berada di perairan Sulu,

namun pemerintah belum mendapat penjelasan terkait kondisi para sandera.

“Yang pasti pemerintah akan lakukan segala upaya untuk mengupayakan pembebasan warga negara kita,” kata Faizasyah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, penculikan WNI yang bekerja di perairan Tambisan,

Tungku Lahad Datu, Negeri Sabah, Malaysia kembali terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved