News
Tampil Beda, Imigrasi Bitung Antarkan Langsung Paspor ke Rumah Warga
Inovasi terbaru untuk meningkatkan kepuasan warga dalam pelayanan, yaitu Imigration Smart Corner dan Bitung Delivery Paspor.
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Kota Bitung, Sulawesi Utara terus berbenah dengan menyajikan inovasi.
Sebagai bentuk pelayanan prima kepada warga Kota Bitung yang akan mengurus paspor dan upaya mendukungan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.
Inovasi terbaru untuk meningkatkan kepuasan warga dalam pelayanan, yaitu Imigration Smart Corner dan Bitung Delivery Paspor.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bitung, Adithia Perdana Barus ketika ditemui Tribun Manado, Senin (14/9/2020 diruang kerjanya berkata inovasi tersebut untuk
menghindari kerumunan di masa pandemi Covid-19 dan pelayanan prima bagi warga.
“Jika sebelumnya para pemohon Paspor datang di kantor setelah dia daftar online, diproses setelah itu datang lagi mengambil paspor, birokrasi ini kita pangkas. Setelah parpor selesai dibuat, untuk pemohon warga Kota Bitung, maka petugas kami yang antar sampai ke rumah pemohon,” tutur Kakanim Bitung.
Mantan Kepala Seksi Izin Tinggal Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Timur ini menambahkan, layanan tersebut sangat membantu aktifitas pemohon agar tidak bolak-balik lagi.
“Kan kita punya kendaraan dinas yang dibiayai Negara, biar kita yang antar saja untuk Kota Bitung, tanpa biaya,” tuturnya.
Ia menambahkan, program tersebut sudah mulai jalan 6 Agustus 2020 lalu.
Tak hanya itu saja, Pemohon Paspor yang datang diberikan pelayanan terbaik, dengan menyiapkan pojok pelayanan masyakarat yaitu Imigration Smart Corner.
“Kami merubah fungsi garasi mobil pimpinan disebelah kanan kantor, ditata senyaman mungkin, agar orang yang datang ke kantor kami ini seperti pengatar atau keluarga pemohon, kami berikan lokasi khusus, sehingga bisa mengurai orang-orang yang masuk dalam kantor, tapi tetap melalui protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh,” terangnya.
Adithia menambahkan, Imigration Smart Corner, bisa juga dimanfaatkan pemohon, pendamping orang asing dalam masa tunggu pelayanan, sambil bisa menikmati wifi gratis, kopi, teh atau air minum, serta cemilan dan beberapa buku bacaan.
“Tempat ini bisa dipergunakan juga warga sekitar atau siswa yang membutuhkan jaringan internet gratis, tanpa harus membeli kuota internet, karena sekarang ini belajar Daring sementara dilaksankan pihak sekolah,” ujarnya.
Lanjut dia, dalam lokasi tersebut pihaknya menempel Barcode untuk diakses dan meberikan indeks kepuasan masyarakat.
“Ini untuk membuat suasana baru yang berbeda dalam pelayanan dan lebih menyentuh kepada masyarakat. Saya senang juga rekan-rekan kerja disini memiliki terobosan Out Of The Box, yang tak hanya menunggu kerja tapi mampu menciptakan inovasi baru,” ungkap Adithia.
Selain itu, di masa Pandemi Covid-19, Imigration smart corner jadi tempat bagi para siswa yang belajar daring.
"Beberapa siswa datang belajar untuk menggunakan fasilitas di Imigration smart corner dan fasilitasnya dapat digunakan," ungkapnya.