Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Persaingan Usaha Berujung Maut, Kakak Beradik Tewas Dibacok, Pelaku Berjumlah Tiga Orang

Menurut sejumlah saksi mata, pada saat kejadian korban AS baru saja selesai menunaikan salat subuh di masjid dekat tempat kejadian.

Editor:
Internet
Ilustrasi pembunuhan terhadap anak 

Sehingga, kemarahan keduanya memuncak saat 17 Agustus lalu, saat korban melintas di depan rumahnya.

Korban SSK sedang lari pagi terjadi cekcok antara SSK dan Agung.

Melihat Agung cekcok dengan SSK, ayah Agung dan kakaknya turut membantu Agung, sehingga terjadi pertarungan tiga melawan satu masing-masing dengan dilengkapi senjata tajam.

ilustrasi penikaman 1
ilustrasi penikaman 1 (tribunnews)

Pertarungan yang tidak berimbang berujung tewasnya SSK akibat luka sayatan dan tebasan senjata tajam oleh ketiga pelaku.

Kakak Beradik Tewas

Bapak dan dua orang anaknya di Kampung Negeri Kepayungan, Kecamatan Pubian, harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap dua orang kakak beradik.

Ketiganya yakni Saher (50) Agung (19) dan Jecky (24).

Sementara korban kakak beradik yang tak lain tetangga berseberangan rumah yakni SSK (32) dan AS (36).

Kronologis duel yang berujung tewasnya kakak beradik menurut Kapolsek Padang Ratu Kompol Muslikh mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Kamis (20/8/2020), bermula dari cekcok korban AS dan salah satu pelaku.

"Kejadiannya, Senin 17 Agustus sekitar pukul 05.00 WIB. Saat korban sedang lari pagi dan melintas di depan rumah pelaku yang tak lain tetangga berdepanan rumah, cekcok dengan pelaku Agung," terang Kompol Muslikh.

Melihat keributan Agung dengan korban SSK, bapak pelaku Agung, Suher dan dan kakak pelaku Jecky ikut membantu dengan menggunakan senjata tajam.

"Akhirnya terjadi pertarungan tiga melawan satu dengan masing-masing menggunakan senjata tajam, dan akhirnya korban SSK meninggal karena mengalami luka bacok," terangnya.

Tak berselang lama, kakak korban yakni AS mencoba membantu adiknya yang dikeroyok para pelaku.

Namun nahas, ia kemudian turut menyusul SSK akibat serangan senjata tajam oleh ketiga pelaku. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Maksud Ingin Melerai, AS Ikut Jadi Korban Pembacokan Seusai Pulang Salat Subuh, https://lampung.tribunnews.com/2020/08/20/maksud-ingin-melerai-as-ikutjadi-korban-pembacokan-seusai-pulang-salat-subuh?

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved