Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anggota TNI Tewas

Terungkap Detik-detik Prada Lucky Namo Tolak Kembali ke Barak, Sudah Sembunyi Tapi Ditemukan Senior

Prada Lucky Namo yang baru 3 bulan berdinas itu meninggal setelah diduga mengalami penganiayaan oleh seniornya.

Editor: Indry Panigoro
(Kolase Tribunmanado.co.id/Pos Kupang/KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE)
TNI TEWAS - Kolase foto Prada Lucky Namo (Kiri) dan para seniornya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka serta foto Lucky semasa hidup (kanan). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru terungkap lagi fakta baru kasus tewasnya Prada Lucky Namo.

Prada Lucky Namo adalah prajurit TNI yang bertugas di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia meninggal pada Rabu (6/8/2025).

Pria berpangkat praja dua dan baru 3 bulan berdinas itu meninggal setelah diduga mengalami penganiayaan oleh seniornya.

Tak tanggung-tanggung, ada 20 personel TNI yang diduga menganiaya Prada Lucky Namo.

Fakta terbaru, Lusy Namo, kakak kandung mendiang Prada Lucky Namo, mengatakan, sejumlah kejadian janggal terjadi sebelum adiknya meninggal dunia.

Disiksa Berulang Kali

Lusy Namo menyebutkan, Prada Lucky Namo diduga mengalami penyiksaan berulang-kali oleh para seniornya.

Akibatnya, Lucky Namo memilih kabur ke rumah orang tua asuhnya di Nagekeo.

"Orang tua asuh sempat mengobati luka di tubuh Lucky," kata Lusy Namo saat ditemui wartawan di Kupang, Senin (11/8/2025).

TNI TEWAS - Kolase foto Prada Lucky Namo (Kiri) dan para seniornya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka (kanan).
TNI TEWAS - Kolase foto Prada Lucky Namo (Kiri) dan para seniornya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka (kanan). ((Kolase Tribunmanado.co.id/Pos Kupang/KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE))

Sudah Sembunyi dan Menolak Kembali ke Barak Tapi Berhasil Ditemukan Seniornya

Setelah bersembunyi di rumah orangtua angkatnya untuk menerima perawatan, Lucky Namo menolak kembali ke barak.

Namun para seniornya berhasil menemukan dan membawa Lucky Namo pulang lagi ke barak.

 Satu pekan setelah itu, Lucky Namo kembali mengalami penyiksaan setiap hari.

"Lucky sempat telepon saya, dia mengaku sering dipukul seniornya, kemungkinan dia kena siksa selama satu minggu," kata Lusy Namo.

Komunikasi terakhir dengan Lucky Namo terjadi pada 27 Juli 2025, sebelum Lusy Namo menerima kabar duka mengenai kematian adiknya itu.

Setelah Prada Lucky Namo meninggal, ada berbagai versi dari TNI mengenai penyebab kematiannya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved