Apakah Pastor Katolik Dapat Gaji? Talkshow Manado Catholic Orchestra Bahas Seputar Panggilan Imam
Pembiayaan di seminari, termasuk makan dan minum, supply gizi yang baik diharapkan menghasilkan pastor-pastor yang baik dan berkualitas.
Penulis: maximus conterius | Editor: maximus conterius
Para calon imam bisa dengan tenang dengan fasilitas yang memadai karena adanya orang-orang yang peduli dengan pembinaan calon imam.
“Karena itu pentinglah jika tahbisan yang diterima merupakan anugerah terbesar dari Tuhan. Tuhan mengutus orang-orang yang mau peduli dengan pembinaan calon imam. Karena itu imamat yang diterima bukanlah untuk diri sendiri, tetapi untuk banyak orang,” tekannya.
Sekertaris Keuskupan Manado sekaligus Moderator Manado Catholic Orchestra Pastor DR John Montolalu Pr mengatakan bahwa acara talkshow tersebut merupakan ungkapan iman, apalagi pada 26 Juli 2020 baru saja digelar tahbisan terhadap 10 imam yang baru oleh Uskup Mgr Rolly Untu.
“Kita menyambut mereka dengan ungkapan iman yang sama: Syukur padaMu Tuhan. Imam tambah banyak, karya pelayanan semakin banyak yang dapat dijangkau, iman umat semakin diperkuat dan diperdalam,” kata dia.
Ia menyebut, kehadiran para imam baru memperkuat barisan para imam untuk melanjutkan pelaksanaan tri tugas Kristus, yang pada awal mula sudah dipercayakan kepada para rasul.
“Proficiat kepada para imam baru, selamat bergabung dalam lingkungan para imam, dan selamat melayani umat Allah,” kata dia.

Acara ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para pembicara yang diserakan oleh Sekretaris Manado Catholic Orchestra Brigita Carmelia Wowor.
Talkshow ini juga memberi para pemenang hadiah yang disumbangkan oleh Jumbo Pasar Swalayan.
Para pemenang pada talkshow, yakni Paulus Adam, Decinta, dan Cicilia Tedjasaputra.
Direktur MCO Ade John Nursalim mengucapkan terima kasih kepada partisipan/peserta dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini.
Juga kepada para pembicara, host dan moderator, kepada Pastor Made Pantyasa Pr dan Radio Montini 106 FM yang telah menyediakan tempat dan menyiarkan acara ini secara langsung melalui radio.
Ade juga berterima kasih kepada pihak Komisi Kateketik, Komisi Kerasulan Awam, Komisi Kepemudaan, Komisi Komunikasi Sosial, dan GOTAUS.
Ia juga berterima kasih kepada tim broadcasting, yaitu Caren Mainsiouw, Fransis Lasut, Andreas Wawolangi, Gabriella Kalalo, Yoan Karapa.
“Kami juga berterima kasih kepada Ibu Agnes Lomban yang telah membantu dalam memfasilitasi perlengkapan video dan kepada sponsor tunggal kita pada acara talkshow ini, Jumbo Pasar Swalayan,” kata dia. (max)
• Dirjen WHO: Negara dengan Tingkat Penularan Covid-19 Tinggi Perlu Bersiap untuk Pertempuran Besar
• Penjelasan Psikolog Soal Kenapa Bekerja dari Rumah di Era Pandemi Terasa Sulit
• Terkait Konten YouTube, Anji dan Hadi Pranoto Resmi Dilaporkan ke Polisi