Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Apakah Pastor Katolik Dapat Gaji? Talkshow Manado Catholic Orchestra Bahas Seputar Panggilan Imam

Pembiayaan di seminari, termasuk makan dan minum, supply gizi yang baik diharapkan menghasilkan pastor-pastor yang baik dan berkualitas.

ISTIMEWA
Para pembicara dan host dalam talkshow "Tahbisan dan suksesi apostolik Gereja” yang digelar Manado Catholic Orchestra, Sabtu (1/8/2020). 

“Seleksi imam yang ketat untuk mencegah munculnya imam lebih banyak berdosa daripada berdoa. Ada juga yang lebih banyak berkarier daripada berkarya,” terang dia.

Pastor Kris Ludong, Ketua Komisi Kerasulan Awan yang juga hadir dalam talkshow tersebut menjawab beberapa pertanyaan secara langsung pada kolom komentar halaman Facebook Manado Catholic Orchestra, seperti pertanyaan mengenai berapa lama minimal seorang dapat menjadi imam Katolik.

“Untuk kuliah di seminari dengan pembinaan rohani dan pastoral, paling cepat 8 sampai 9 tahun. Kalau dari SMA maka ditambah 4 tahun, jadi sekitar 13 tahun. (Itu pun) jika lancar,” kata dia.

Maria Heny Pratikjno sebagai perwakilan GOTAUS Kusuma mengatakan, tim GOTAUS berkomitmen menopang para seminaris sehingga dapat menjadi imam yang berkualitas.

Pembiayaan di seminari, termasuk makan dan minum, supply gizi yang baik diharapkan menghasilkan pastor-pastor yang baik dan berkualitas.

“Selain itu ada biaya-biaya lain yang di diperlukan seminari. Selain donator tidak tetap GOTAUS juga membuka kesempatan bagi umat untuk menjadi donator tetap yang bersedia memberikan donasi yang bernilai konstan setiap bulan,” kata Heny yang juga dosen di Unsrat Manado.

Tentang program kegiatan GOTAUS, Heny menyampaikan informasi penting mengenai penundaan penarikan kupon undian sesuai dengan surat dari GOTAUS KUSUMA no 002/GK-KM/07/2020 bahwa penarikan kupon undian berhadiah GOTAUS KUSUMA yang salah satunya berhadiah rumah di GPI di tunda menjadi 24 April 2021.

Surat ini juga ditandatangani oleh Ketua GOTAUS Kusuma Welly Ferdinand Pesoth dan Uskup Manado Mgr Benedictus E Rolly Untu MSC.

Suasana siaran langsung talkshow MCO Manado.
Suasana siaran langsung talkshow MCO Manado. (ISTIMEWA)

Setelah pembahasan itu, ada lagi pembahasan terkait gaji atau upah untuk pastor yang ditanyakan umat.

Pastor Julius pun menerangkan bahwa seorang pastor bekerja karena dia adalah orang yang dipilih untuk tugas dan perutusannya.

“Pastor tidak di gaji. Pastor harus siap 24 jam, jika dipanggil harus mau. Dana cinta kasih dapat diberikan umat buat pastor tetapi itu bukan gaji melainkan cinta kasih umat kepada pastor,” kata dia.

Terkait upah pastor, Pastor Kris menambahkan pernyataan dari Santo Paulus, “Upahku ialah kerja tanpa upah” (I Korintus 9:18).

Adapun Pastor Andreas Buarlele menjawab pertanyaan mengapa seorang pastor bisa ditugaskan bukan di tempat kelahirannya atau tempat penahbisannya.

“Idealnya jika seorang imam ditahbiskan di keuskupan setempat, dia melayani di keuskupan itu. Tetapi dalam diskusi dan perjalanan panggilan, imam tidak hanya di keuskupannya saja, misalnya tarekat Misionaris Hati Kudus (MSC) diutus menjadi misionaris, memperkenalkan Yesus,” kata dia.

Moderator talkshow kemudian memberikan data dari Vatikan, 50 tahun lalu atau pada 1970, umat Katolik di seluruh dunia 650 juta jiwa dan dilayani 420.000 imam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved