Virus Corona
Pedagang yang Tinggal Didepan Pasar Positif Corona, Pasar di Surabaya Ditutup 14 Hari
Pemerintah Kota Surabaya menutup Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung, Surabaya, selama 14 hari.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar baru dari Pemerintah Kota Surabaya menutup Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung, Surabaya, selama 14 hari. Penutupan berlaku sejak 7 Mei hingga 20 Mei 2020.
Diketahui penutupan pasar dilakukan setelah ditemukannya satu pedagang yang meninggal dan terkonfirmasi positif Covid-19.
Ternyata selain berdagang di pasar, pedagang itu juga tinggal di depan pasar tersebut.
• Pasien Virus Corona 01 dan 02 Indonesia, Ceritakan Kisahnya ke Media Inggris
• Mikha Tambayong: Agenda yang Sudah Dibuat dari Jauh Hari Hancur Karena Pandemi Covid-19
• Maskapai Citilink Siap Beroperasi Kembali untuk Rute Domestik, Jumat 8 Mei 2020

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Pemkot Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, beberapa pedagang di pasar itu menjalani rapid test virus corona baru atau Covid-19.
"Jadi rumah penderita yang meninggal ini di depan pasar. Dia juga beraktivitas di dalam pasar. Nah, yang kita rapid test ini tetangga dari stan dan sama tetangga rumah," kata Hebi saat dihubungi, Kamis (7/5/2020).
Sejauh ini, sebanyak 20 pedagang di Pasar Simo, 10 pedagang di Pasar Simo Gunug, dan 10 pedagang tumpahan pasar, telah menjalani rapid test. Rapid test dilakukan pada hari ini, pukul 09.00 WIB.
Rapid test virus corona juga telah dilakukan terhadap sejumlah pedagang pasar tumpah, kemarin.
Hebi mendapatkan informasi dari camat setempat, hasilnya satu pedagang dinyatakan reaktif.
"Tetapi kemarin saya dapat info dari pak camat bahwa pasar yang tumpah ini kemarin di rapid test ada satu yang reaktif dan kita tindak lanjuti tes swab," kata dia.
• Bertambah 4 Kasus Positif Virus Corona di Gorontalo, 2 Diantaranya Anak Pasien 01
• Pengusaha Bus: Kami Bingung, Soal Keputusan Kemenhub Belum Ada Aturan Jelas
Karena itu, sesuai protokol yang ditetapkan, dua pasar tersebut ditutup selama 14 hari.
Hebi terus berkoordinasi dengan satuan gugus tugas untuk melacak riwayat kontak pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.
Para pedagang dilarang melakukan aktivitas di dalam pasar.
"Mereka memang tidak boleh berkativitas di pasar tersebut untuk beberapa waktu ini. Namun tetap masih boleh berdagang. Misalnya online kepada para pelanggannya," ujar dia.
Selain melakukan tracing, data pedagang yang terdampak juga akan dikirimkan ke Dinas Sosial Surabaya. Sehingga, Pemkot Surabaya bisa mengirimkan bantuan kepada pedagang.
"Kita data untuk pedagang yang ada di PD Pasar Surya. Kemudian, warga yang terdampak kita minta kecamatan untuk mendata. Kemudian dikirim ke Dinsos supaya ada intervensi dari pemkot," ujar dia.
• Achmad Yurianto: Pasien Corona Kemungkinan 75 Persen Tularkan Orang Lain Jika Tidak Gunakan Masker
• 44 Pedagang Positif Corona dan 3 Sudah Meninggal, Pasar Raya Padang Ditutup Mulai Jumat
• Perusahaan yang Tak Mampu Bayar THR Tepat Waktu ke Karyawan, Menaker Perbolehkan Untuk Tunda Dulu
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pedagang Positif Covid-19, Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung Ditutup 14 Hari"