Virus Corona
Achmad Yurianto: Pasien Corona Kemungkinan 75 Persen Tularkan Orang Lain Jika Tidak Gunakan Masker
Achmad Yurianto mengatakan, kemungkinan individu positif Covid-19 menularkan penyakit ke orang lain mencapai 75 persen jika tidak mengenakan masker.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Meluasnya penyebaran virus corona hingga ke seluruh dunia membuat para peneliti sibuk mencari cara agar dapat mencegah Covid-19 untuk tidak meneybar lebih luas.
Mengenai hal tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, kemungkinan individu positif Covid-19 menularkan penyakit ke orang lain mencapai 75 persen jika tidak mengenakan masker.
Seperti yang diketahui, virus corona memang dapat dihindari dengan menjaga jarak sekitar 1 sampai 2 meter, tapi sebagai antisipasi kita tetap harus mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker dan sering mencuci tangan.
• Tenaga Medis yang Gugur, Pendidikan Anak Dijamin Pemprov DKI Jakarta, Anies: Sampai Lulus Kuliah
• Jokowi: Kita Harus Hidup Berdamai dengan Corona dan Ikut Protokol Kesehatan Sampai Vaksin Ditemukan
• Perusahaan yang Tak Mampu Bayar THR Tepat Waktu ke Karyawan, Menaker Perbolehkan Untuk Tunda Dulu

"Seseorang yang dalam tubunya ada virus dan dia tidak memakai masker, maka orang di sekitarnya punya peluang tertular bisa sampai 75 persen. Karena percikan ludah, atau droplet dia akan mengenai semua benda," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (7/5/2020).
Namun, jika individu tersebut menggunakan masker, kemungkinan penularan bisa ditekan hingga 5 persen.
"Oleh karena itu, mencuci tangan merupakan hal yang penting. Sebab kita tidak tahu siapa individu yang terkena (Covid-19)," ucap Yuri.
Menurut dia, droplet dari individu yang terjangkit Covid-19 memang bisa dihindari dengan menjaga jarak sekitar 1 meter- 2 meter.
Namun, tanpa menggunakan masker dan mencuci tangan menggunakan sabun, pencegahan itu tidak akan maksimal.
"Saat berada di luar rumah, kita tidak bisa mengendalikan apa pun sehingga tetap harus membatasi waktunya, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, serta segera membersihkan diri saat sampai di rumah," ucap Yuri.
Sebelumnya, Yurianto mengatakan, ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Kamis (7/5/2020).
Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Kamis, ada penambahan 338 kasus baru Covid-19.
"Sehingga secara akumulatif ada 12.776 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis sore.
Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 354 kabupaten/ kota yang berada di 34 provinsi.
Yuri menyatakan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 64 pasien yang telah dinyatakan sembuh.
"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 2.381orang," ucap Yuri.
Kemudian, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.