Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Sulut

Galang Mapalus Kemanusiaan, Keuskupan Manado Juga Salurkan Bantuan ke Umat Diaspora

keluarga-keluarga yang berkelebihan dapat menyumbangkan bahan pokok dalam bentuk beras, minyak goreng, telur, garam, sabun mandi, dan sebagainya.

Penulis: | Editor: maximus conterius
ISTIMEWA
Uskup Rolly Untu secara simbolis menyerahkan bantuan yang digalang Caritas PSE Keuskupan Manado untuk dibagikan kepada umat yang terdampak pandemi Covid-19 di Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Keuskupan Manado untuk sementara telah mengumpulkan dana sekitar Rp 500 juta untuk disalurkan dalam bentuk paket bantuan kepada umat yang terdampak secara ekonomi pandemi Covid-19.

Dana tersebut bersumber dari sejumlah pihak yang dikumpulkan atas koordinasi Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Manado.

Dalam laporannya, Rabu (22/04/2020), Direktur Caritas PSE Pastor Joy Derry menyebut, PSE mengoordinasi Gerakan Mapalus Dana yang disalurkan melalui rekening BNI Keuskupan Manado.

Dari gerakan ini, per tanggal 17 April 2020 telah terkumpul Rp 34.800.000.

Kemudian per tanggal 20 April sumbangan secara tunai atau tidak melalui rekening sudah mencapai Rp 15.400.000.

Jumlah sumbangan tersebut menambah sumbangan yang sudah ada sebelumnya, yakni dari Karitas Indonesia sebesar Rp 100.000.000 dan dari Keuskupan Manado sebesar Rp 361.200.000.

Total untuk sementara dana yang terkumpul sebesar Rp 511.400.000.

Kontroversi Trump: Hancurkan Kapal Iran hingga Doakan Kim Jong Un

Kata Pastor Joy, tidak hanya mapalus (gotong royong) dana, pihaknya juga membuat mapalus bahan. Dan hingga saat ini, dari gerakan tersebut pihaknya telah menghasilkan 1.023 paket besar dan 4 paket khusus untuk empat panti asuhan.

"Paket daging 96 kilogram sudah didistribusikan ke delapan titik yaitu panti asuhan, biara-biara dan seminari," ungkap dia.

Ia mengatakan, gerakan kemanusiaan tersebut akan berlangsung terus sampai kondisi pandemi berakhir.

Saat ini tim berkomunikasi dan berkoordinasi untuk bantuan ke daerah diaspora.

Gelombang II Covid-19 Bakal Serang AS: Ada 9 WNI Meninggal di Amerika

"Karena ada umat di wilayah tertentu di Sulut sementara menerima bantuan langsung dari pemprov," katanya.

PSE Keuskupan Manado menggalang dana sebagai wujud solidaritas bagi mereka yang kesulitan secara ekonomi akibat pandemi ini.

PSE merekomendasikan donasi melalui Bank BNI Kantor Cabang Ranotana atas nama Keusukupan Manado dengan
nomor rekening 3837777778.

Untuk informasi dan konfirmasi sumbangan, donatur dapat menghubungi melalui komunikasi Whatsapp pada nomor 081244955225 (Pastor Joy Derry) dan 081366686656 (Lourdes Ogi).

Corona Mulai Bermutasi, Ini Indikatornya Kata Prof Kandou

Terkait mapalus bahan, ia menjelaskan, keluarga-keluarga yang berkelebihan dapat menyumbangkan bahan pokok dalam bentuk beras, minyak goreng, telur, garam, sabun mandi, sabun cuci pakaian, sabun cuci perlengkapan dapur, dan masker.

Bantuan ini dapat disalurkan ke Sentrum Agraris Lotta (SAL) Desa Lota Jaga II Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulut.

Paket bantuan akan disalurkan untuk keluarga kecil, lemah, miskin dan difabel.

Gerakan solidaritas kemanusiaan ini juga mendapat dukungan Caritas Indonesia dan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Pembeli dari 4 Benua Pesan APD Corona Buatan Indonesia

Sebelumnya Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC mengeluarkan surat edaran terkait darurat Covid-19.

Hingga 14 April 2020, sudah ada empat surat edaran Uskup Manado.

Surat pertama tertanggal 21 Maret 2020 tentang pencegahan virus Corona. Kemudian surat kedua, juga pada 21 Maret 2020, tentang pencegahan penyebaran Covid-19.

Selanjutnya, surat edara ketiga pada 1 April 2020 tentang pastoral di masa wabah Covid-19. Lalu surat keempat 14 April 2020 tentang aksi bantuan Covid-19.

KASUS Covid-19 di Sulut Tak Bertambah, 12 Orang Dirawat di RSUP Prof Kandou - RSAD Wolter Mongisidi

Pada 24 Maret 2020 Kuria memberikan rekomendasi kepada Direktur Caritas untuk membentuk TAB darurat
Covid-19 di Keuskupan Manado.

PSE Keuskupan juga menjadi mitra Pemerintah Sulawesi Utara untuk menginventarisasi umat Katolik/calon penerima bantuan.

Tim PSE mengadakan dan mengemas 1.000 paket bantuan berisi beras, telur, minyak kelapa, garam, sabun cuci piring, sabun mandi, sabun cuci pakaian, dan masker kain.

Tim juga mengadakan sarana prasarana sanitasi berupa tempat cuci tangan, sprayer untuk disinfektan, hand sanitizer di kompleks posko Caritas PSE Manado.

Gubernur Olly Siapkan Tempat Penginapan Bagi Tenaga Medis Pasien Covid-19, Ini Lokasinya

PSE juga mendorong paroki-paroki untuk membuat alat pelindung diri (APD) secara mandiri, di antaranya masker kain, hand sanitizer, disinfektan.

Kegiatan lain ialah melakukan padat karya bahan bantuan darurat Covid-19 seperti pengadaan masker dan minyak kelapa. (dma)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved