KASUS Covid-19 di Sulut Tak Bertambah, 12 Orang Dirawat di RSUP Prof Kandou - RSAD Wolter Mongisidi

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Sulawesi Utara kembali mengupdate terkait perkembangan Covid-19 di Sulawesi Utara.

Sampai Rabu (22/4/2020) malam, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tidak bertambah, jumlah kasus tetap 20 kasus.

“Untuk kasus terkonfirmasi positif tetap 20 kasus, dengan rincian 5 sembuh, 3 meninggal dan 12 orang masih dalam perawatan," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara dr Steaven Dandel saat jumpa pers melalui Video Conference.

Lanjut Dandel, ke 12 pasien tersebut dirawat di rumah sakit yang berada di Sulawesi Utara.

• Ini Kesaksian Warga yang Rumahnya Ludes Terbakar Si Jago Merah di Karombasan Utara

"6 orang dirawat di RSUP Prof Kandou Manado, dan 6 orang dirawat di RSAD Wolter Mongisidi,” kata Dandel.

Dandel menjelaskan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sulut saat ini berjumlah 233 orang.

“Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini berjumlah 72 orang," kata Dandel.

• Umat Muslim Jalani Ibadah Puasa di Situasi Covid-19 yang Serba Tak Biasa

Kembali dijelaskan Dandel, bahwa akhir-akhir ini, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) memang bertambah, karena adanya perubahan protokol screening yang terjadi di RSUP Prof Kandou Manado.

"Perlu digarisbawahi, kenapa akhir-akhir ini banyak PDP di Sulut bertambah dan juga banyak yang meninggal, karena adanya perubahan protokol screening yang terjadi di RSUP Prof Kandou Manado," jelasnya.

Tambahnya, yang mana semua orang dengan sakit apapun, dengan atau tidak adanya riwayat perjalanan (dari daerah terjangkit) tetap discreening dengan foto thoraks (rontgen seluruh bagian dada) di RSUP Prof Kandou Manado.

"Jadi, apabila foto thoraksnya menggambarkan adanya peradangan paru atau pneumonia, maka yang bersangkutan langsung ditetapkan sebagai PDP," jelas Dandel. (Juf)

• Gubernur Olly Siapkan Tempat Penginapan Bagi Tenaga Medis Pasien Covid-19, Ini Lokasinya