Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Riwayat Letusan Gunung Merapi Sejak, Pernah Berlangsung 120 Jam Tanpa Jeda hinggan Timbun 13 Desa

Letusan Gunung Merapi paling dahsyat yang tercatat dalam sejarah modern terjadi pada 15-20 April 1872.

Editor: Aldi Ponge
Twitter Resmi BPPTKG - PVMBG - Badan Geologi - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Merapi, Sabtu (2/3/2019) 

Disebut Erupsi Gunung Merapi Tahun 2010 Lebih Besar dari 1972

Dikutip dari Kompas.com, Letusan Gunung Merapi pada 2010 lebih besar dibanding letusan pada 1872.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Subandriyo di Yogyakarta, Selasa (9/11/2010).

Menurutnya, dikatakan erupsi tahun 2010 lebih besar dari tahun 1872 yaitu melihat dari indeks letusan.

Menurutnya, salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan besar indeks letusan adalah dari jumlah material vulkanik yang telah dilontarkan.

Pada letusan 1872, jumlah material vulkanik yang dilontarkan oleh Gunung Merapi selama proses erupsi mencapai 100 juta meter kubik.

Sementara itu, hingga November 2010 jumlah material vulkanik yang telah dimuntahkan Gunung Merapi sejak erupsi pada 26 Oktober diperkirakan telah mencapai sekitar 140 juta meter kubik dan aktivitas seismik gunung tersebut belum berhenti.

Meletusnya Gunung Merapi di tahun 2010 juga menyimpan duka lain.

Dalam peristiwa itu satu diantara korban meninggal adalah sang juru kunci Gunung Merapi, yaitu Mbah Majidjan.

Tepatnya tanggal 26 Oktober 2010, Mbah Maridjan meninggal dunia dan hingga kini kematiannya terus dikenang.

Lama tak menunjukkan keganasannya, Gunung Merapi baru menunjukkan aktivitasnya kembali 8 tahun kemudian, yaitu pada tahun 2018 lalu.

Namun seperti yang terjadi pada Kamis (12/2/2020) ini, letusan Gunung Merapi terbilang tidak besar.

Pada 11 Mei 2018, Merapi meletus dengan tipe freatik pada pukul 07.32, kemudian status dinyatakan level 1 atau normal.

Terkait letusan yang terjadi baru-baru ini, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida menjelaskan erupsi Gunung Merapi pada Kamis (13/2/2020) merupakan erupsi gas dengan skala kecil.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir.

SUMBER: https://intisari.grid.id/read/032023457/kini-kembali-meletus-dengan-skala-kecil-inilah-riwayat-letusan-gunung-merapi-sejak-tahun-1872-pernah-berlangsung-120-jam-tanpa-jeda-hingga-memakan-ratusan-korba?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved