Riwayat Letusan Gunung Merapi Sejak, Pernah Berlangsung 120 Jam Tanpa Jeda hinggan Timbun 13 Desa
Letusan Gunung Merapi paling dahsyat yang tercatat dalam sejarah modern terjadi pada 15-20 April 1872.
Dicatat oleh Kemmerling (1992) dan Hartmann (1934) yang menjadi rujukan penelitian B Voight dkk (2000) dalam Historical Eruptions of Merapi Volcano, Central Java, Indonesia, 1768-1998, bahwa terdapat lava kental, tekanan gas sedang, dan dapur magma yang dangkal seperti letusan Gunung St Vincent di Kepulauan Antilles Kecil, Karibia.
"Suara letusan seperti suara meriam terdengar sampai Karawang dan Priangan di barat, serta ke timur hingga Madura dan Pulau Bawean," tulis Hartmann.
Letusan dahsyat itu membentuk kawah oval 640 x 480 meter dengan kedalaman mencapai 500 meter.
Merapi terpotong bagian puncaknya hingga ketinggiannya hanya 2.814 mdpl.
Setelah tahun 1872, Gunung Merapi mengalami berkali-kali letusan dalam rentang tahun 1900-an hingga awal 2000-an.
Tercatat setidaknya 19 kali letusan yang memakan korban jiwa maupun korban luka.
Salah satunya yang terjadi pada 17 Desember 1930, yang mana terjadi letusan besar yang memakan 1.369 orang meninggal dunia.
Tipe letusan gunung merapi yang terjadi di tahun tersebut adalah Plinian, yang ditandai dengan semburan gas dan abu vulkanik yang mencapai stratosfer.
Awan panas meluncur 20 kilometer ke arah barat dan menimbun 13 desa.
Letusan besar lainnya terjadi pada 15 April 1972, yang mana menewaskan 200 orang dan menghancurkan 3 desa.
Setelah letusan-letusan yang terjadi dalam rentang waktu 1900-an sampai awal 2000-an, terbaru letusan besar terjadi pada tahun 2010 silam.
Tepatnya pada Oktober-November 2010, yang menewaskan 151 orang.
Selain korban jiwa, peristiwa letusan gunung merapi saat itu sampai membuat sebanyak 320.090 jiwa mengungsi.
Sementara kerusakan terjadi pada 291 rumah dan satu tanggul di Desa Ngepos jebol akibat luapan lahar dingin.
Setelah letusan besar di tahun 2010, masyarakat dibuat khawatir karena seolah Gunung Merapi tengah tidur dan bersiap untuk menyemburkan letusan dahsyat lainnya.