Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Instalasi Pembibitan Ternak Sapi di Bolsel Segera Dibangun

Instanlasi pembibitan atau kandang sapi, dibangun di lahan seluas 5 hektar di Desa Tabilaa Kecamatan Bolaang Uki.

Penulis: Nielton Durado | Editor:
TRIBUNMANADO/FELIX TENDEKEN
Kepala Dispora Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Marwan Makalalag 

TRIBUNMANADO.CO.ID -- Berbagai upaya terus dilakukan Pemkab dalam menjawab kebutuhan masyarakat, lewat berbagai program.

Tahun ini, Pemkab merealisasikan pengembangan ternak Sapi.

Program tersebut diawali dengan pembangunan instalasi pembibitan ternak sapi.

Hal itu disampaikan Kepala DPKP Bolsel Marwan Makalalag.

Herson Mayulu Jadi Orang Pertama Terima Kue Tamo di Perayaan Tulude Dumagin A

Terkait Pilkada Boltim, H2M Tegaskan Dukung Oskar Manoppo dan Meidy Lensun

Proyek Insinerator Rp 11,5 Miliar Gagal, Komisi III DPRD Manado: SKPD Tak Berikan Data Sesuai Janji

Dituturkannya,instanlasi pembibitan atau kandang sapi, dibangun di lahan seluas 5 hektar di Desa Tabilaa Kecamatan Bolaang Uki.

Pemkab katanya, telah menggelontarkan anggaran sekira Rp 900 juta dalam APBD 2020 untuk pembangunan kandang Sapi dan penanaman rumput sebagai pakan ternak.

“Bulan depan (Februari), proyek pembangunan dilelang. Insaa Allah tahapannya berjalan sesuai target sehingga pembangunan segera dimulai dan selesai tepat waktu. Intinya, tahap awal ini kita siapkan dulu sarana dan prasarannya,” kata Marwan ketika ditemui Tribun Manado, Sabtu (1/2/2020) di Desa Dumagin A.

Komisi III DPRD Manado Gelar Hearing Soal Insinerator, SKPD Tak Berikan Data Sesuai Janji

Lina Ternyata Menolak Operasi Melahirkan Sesar, Polisi Sebut Penyebab Kematian Mantan Istri Sule

RESMI BERLAKU, Ini Daftar Ponsel Jadul Tak Lagi Bisa Gunakan WhatsApp Mulai 1 Februari Hari Ini

Menurutnya, jika sarana dan prasarannya telah siap, Pemkab kembali menyiapkan anggaran untuk pengadaan sapi betina.

“Sesuai perencanaan, pengadaan bibit unggul ternak sapi betina dibebankan dalam APBD-P 2020,” kata Marwan.

“Tahap awal Pemkab membeli 50 ekor Sapi betina dari daerah yang memiliki induk Sapi unggul,” tambahnya.

Dijelaskannya, pembibitan sapi dilakukan untuk meningkan populasi memalalui inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik.

“Jadi ternak Sapi yang kita beli berjenis kelamin perempuan, dalam pembibitannya dilakukan lewat inseminasi buatan. Target kita tiga tahun mendatang,sudah panen,” katanya.

Begini Potret Permukaan Matahari yang Terekam Kamera untuk Pertama Kalinya

Berikut Daftar Harga BBM Resmi Turun Mulai Hari Ini Sabtu 01 Februari 2020

Mahasiswa Sulut Pulang dari Cina, dr Adi Tucuan: Perlu Lapor ke Pihak Kesehatan

Selain menyiapkan instalasi pembibitan ternak dan pangan, pihaknya juga sudah menyiapkan sumber daya manusia yang memadai dalam mengelola program tersebut.

“Kita sudah memiliki tim khusus bahkan kita memiliki dokter hewan,” kata Marwan.

Menurutnya, program upaya khusus sapi indukan wajib bunting (Siwab) ini menjadi harapan baru bagi daerah untuk menjawab kebutuhan pangan hewani.

“Insaa Allah tiga tahun mendatang, masyarakat yang membutuhkan ternak sapi tidak lagi membeli dari luar daerah. Bahkan, luar daerah tetangga yang akan membeli di Bolsel. Ini juga menjadi sumber PAD,” tandasnya. (Nie)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved