Mahasiswa Sulut Pulang dari Cina, dr Adi Tucuan: Perlu Lapor ke Pihak Kesehatan

Laporan Wartawan Tribunmanado.co.id - Dewangga Ardhiananta

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait sejumlah sekira puluhan mahasiswa asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang sudah pulang ke kampung halaman dari Cina.

Merebaknya virus corona di negara tersebut membuat pemeriksaan kesehatan harus dilaksanakan untuk siapa saja baru datang dari negeri tirai bambu itu.

Hal ini mendapat tanggapan dari dr Adi Tucunan selaku pengamat kesehatan dan dosen dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).

"Ya, memang seharusnya diperiksa atau discreening dulu waktu di bandara," kata dokter tersebut kepada Tribun Manado, Jumat (31/01/2020).

Ia menambahkan, cuma belum tahu kronologisnya seperti bagaimana, apakah mereka sudah diperiksa belum.

"Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sudah mengeluarkan peringatan global tentang outbreak ini," tambahnya.

Lanjutnya, para mahasiswa yang kembali pulang dari Cina pasti sudah melalui proses pemeriksaan kesehatan karena setiap orang yang baru tiba dari negeri panda tersebut pasti akan dicurigai.

"Oleh karena itu, kalau para mahasiswa yang sudah pulang itu, bisa saja sudah dideteksi tidak ada masalah," tutur dr Adi Tucunan.

Ia menyatakan, kecuali kalau itu lolos dari pemeriksaan secara ketat, berarti imigrasi dan kesehatan bandara melakukan blunder.

"Tapi intinya, sepanjang para mahasiswa itu pulang dalam keadaan sehat setelah beberapa minggu kasus ini beredar dan mereka tidak mendapat gejala yang dicurigai berarti mereka dalam batasan aman," ucapnya.

Pungkas dr Adi, tetapi untuk antisipasi lebih jauh tetap para mahasiswa tersebut perlu juga melaporkan kondisinya ke fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Manado supaya lebih clear.

• Penanganan Virus Corona di Singapura: 13 Orang Positif, Sebanyak 9.821 Warga Dunia Terjangkit